JAKARTA, IndonesiaPos – Kementerian Agama (Kemenag) menyebut jemaah haji lansia tahun ini mencapai 30 persen. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbi.
“Tahun ini jemaah haji lansia lebih banyak dari sebelumnya. Lalu kami meminta kuota tambahan untuk petugas, paling tidak mereka harus didampingi secara lebih telaten,”kata Hasbi kepada wartawan. Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, juga ada tambahan kuota petugas haji. Lalu pihaknya juga meminta kemudahan akses seperti sanitasi.
“Karena ibadah haji kan ibadah fisik, tampaknya efek makanan kecil tapi pengaruhnya besar,” katanya.
Kemenag menyebut tambahan kuota jemaah calon haji dari Indonesia akan menjadi priroritas Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
Disebutkan, untuk tambahan kuota petugas akan difokuskan dalam penguatan layanan jemaah lansia.
BACA JUGA :
- Tahun 2023, Indonesia Dapat Prioritas Tambahan Kuota Haji
- Luhut Binsar Panjaitan Temui Surya Paloh di Nasdem Tower, Ada Apa?
- Prabowo Subianto Terima Anugrah Kehormatan Kopasgat TNI AU Dari KASAU
- Rafael Alun Trisambodo Resmi Dipecat Dari ASN
Sementara itu, Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) meminta, penambahan kuota haji diikuti kesiapan petugas haji.
“Pada 2023 ini porsi jemaah kembali normal seperti sebelum adanya Covid-19. Kado istimewa untuk jemaah haji Indonesia, bahwa Pak Menag sudah melakukan pendekatan dan haji agar ada penambahan kuota,” kata Ketua Umum PP IPHI, Ismed Hasan Putro, Rabu (15/3/2023).
Ismed Hasan berharap, jangan sampai saat kuota tambahan terpenuhi Indonesia tidak siap. Harus ada kesiapan tenaga pendamping, petugas haji, pembimbing, lalu tenaga kesehatan.
“Penambahan ada ekstra kebutuhan dari alokasi yang sudah disiapkan, agar jangan sampai kehilangan peluang memanfaatkan maksimal jemaah tambahan. Petugas medis juga harus jadi prioritas untuk ditambah,”imbuhnya.