<

Presiden Jokowi Serahkan 1.043 Sertifikat Pada Warga Blora

BLORA, IndonesiaPos – Presiden Joko Widodo mengungjungi desa Wonorejo, Cepu Jawa Tengah dalam rangka menyerahkan sertifikat warga masyarakat Kabupaten Blora. Minggu (12/3/2023).

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu untuk membantu menyelesaikan masalah tanah di Desa Wonorejo Jatirejo dan Tegal reja.

Warga masyarakat Blora mengungkapkan rasa syukur, kletika menerima sertifikat dari Presiden, sehingga permasalahan reforma agraria di Kabupaten Blora akhirnya dapat terselesaikan.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa, sebanyak 1.160 sertifkat yang harus diserahkan kepada warga pada hari Jumat (10/3/2023), ada 1.043 sertifikat telah diserahkan kepada masyarakat di Kelurahan Ngelo, Kelurahan Cepu, dan Kelurahan Karangboyo, kabupaten Blora.

“Sebanyak 1.160 sertifikat yang harus diserahkan, hanya  1.043 sertifikat, dan sisanya tinggal 100-an sertifikat. Namun jumlah 1.043 sertifikat sudah diserahkan kepada Bapak, Ibu dan saudara-saudara sekalian,”kata Presiden.

Jokowi melanjutkan, bahwa sertifikat tanah yang diserahkan ini merupakan sertifikat hak guna bangunan (HGB) di atas hak pengelolaan lahan (HPL) yang dapat berlaku hingga 30 tahun.

“Jadi, sertifikat ini juga dapat diperpanjang dan diperbaharui dengan jangka waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”tegasnya.

BACA JUGA :

Sedangkan untuk HGB di atas HPL ini berlaku 30 tahun dan ini bisa diperpanjang selama kurun waktu 20 tahun, sekaligus bisa diperbaharui 30 tahun, artinya 80 tahun.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutani Sosial. Kepada para penerima SK, Presiden berpesan, agar lahan yang diberikan tidak ditelantarkan dan dapat dimanfaatkan secara produktif.

“Jika lahan yang diberikan ini ditelantarkan nanti bsa saya cabut loh ini ya. Setuju ya, yang ditelantarkan bisa dicabut kembali, nggih? Dan,  Panjenengan saget tanduri (Bapak/Ibu bisa menanam) agroforestry, jagung kaleh jati saget nggih (jagung dengan jati bisa). Jagung kaleh mahoni dirembuk mawon nanti (jagung dengan mahoni bisa dibicarakan penanamannya), supaya semuanya bisa berjalan beriringan,”pesan Presiden.

“Sekali lagi saya berpesan, manfaatkan lahan ini dengan betul betul  yang telah diberikan kepada Bapak, Ibu sekalian untuk kehidupan kita semuanya agar kedepannya lebih baik,”pintanya.

Diketahui, Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat tanah itu,  didampingi sejumlah Menteri Indonesia Maju, Gubernur Jaten dan Bupati ;

  1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar,
  2. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto,
  3. Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
  4. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,
  5. Bupati Blora Arief Rohman, Bupati Grobogan Sri Sumarni,
  6. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah,
  7. Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin,
  8. Bupati Kudus Hartopo.(hen)

BERITA TERKINI