BONDOWOSO, IndonesiaPos
Baru seminggu, proyek Dam sapi 1 di desa Leprak Kecamatan Klabang yang dikerjakan CV Ragnarock akhirnya ludes terbawa arus banjir. Sabtu, (31/10/2020).
Hujan deras di wilayah Klabang terjadi sejak pukul 13.00.WIB hingga 20.00 WIB, mengakibatkan genangan air mencapai 60 centimeter. Bahkan sejumlah rumah dan halaman penduduk sekitar Dam sapi 1, juga ikut terendam
Ketua Komisi 3 DPRD Bondowoso, Sutriyono mengaku akan menunda kunjungannya di Dam sapi 1, yang direncanakan pada tanggal 4 Nopember 2020.
“Apalagi saat ini bangunannya sudah tinggal puing puing saja akibat diterjang banjir,”katanya kepada IndonesiaPos.
Menurutnya aliran sungai Wonoboyo itu memang rawan banjir, dari dulu memang sering terjadi banjir apabila curah hujan tinggi.
- Baca Juga :
- Komisi III DRPD Sikapi CV Ragnarock Pemenang Tender 51,88% Proyek Dam Sapi 1 Amburadul
- PUPR Sidak Lokasi Pekerjaan CV Ragnarock
“Kalau intesnsitas hujan selama kuarang lebih 2 jam, maka dapat di pastikan kiriman banjir dari wonoboyo akan naik,”kata Politisi PKB ini.
Namun, Sutriyono juga mempertanyakan pertanggungjawaban proyek ketika terkena bencana.
“Pertanyannya sekarang, kalau sudah begini siapa yang akan bertanggung jawab? Tentunya pemenang tender, karena sudah berani menyepakati meski di bawah 80% atau dikisara 54 %, dan sudah barang tentu harus di selesaikan, karena semua itu ada konsekwensinya,”tegasnya
Pantauan IndonesiaPos di lapangan, penduduk sekitar Dam sapi sampai beriuta ini dinaikkan masih membenahi rumah masing-masing akibat meluapnya banjir di Dam Sapi 1. Sementara dari pihak BPBD Bondowoso belum terlihat dilokasi. (sus)