BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Beredar video di media sosial (medsos) baik whatsapp dan facebook, ada proyek pembangunan Irigasi pertanian di Desa Sumbersuko Kecamatan Klabang ambruk,di duga konstruksi bangunan tidak memenuhi spek, sehingga hanya bertahan beberapa bulan.
Kuat dugaan bangunan tersebut banyak penyimpangan, yang terlalu banyak mengurangi bahan bakunya. Sehingga bangunan tersebut tidak bertahan lama dan terkesan asal-asalan.
Selah satu tokoh masyarakat Desa Sumbersuko Supandi membenarkan ambruknya saluran irigasi yang belum berumur setahun ini.
“Terus terang saya sebagai wraga asli Desa Sumbersuko sangat kecewa dengan pembagunan irigasi itu, karena beru seumur jagung sudah ambruk berserakan,”ketus Supandi kepada IP. Jum’at, (1/11/2019) sore.
Menurutnya, proyek saluran tersebut penggarapannya di lakukan oleh rekanan yang di tunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bondowoso.
“Saya tidak tau jelas nama CV tersebut. Tapi seingat saya penggarapan di lakukan Desember tahun 2018,”terangnya.
Waktu itu penggarapannya pondasi bangunan pinggiran irigasi memang mengkhawatirkan, karena tipis, ukurannya sekitar 15 centimeter, papan beton hanya ditempel begitu saja.
“Dengan begitu kekuatannya tidak maksimal, ditambah lagi tanahnya labil sehingga kurang kuat. Apalagi bangunan itu berada dipinggir jalan menuju Desa Pandak, yang tiap saat banyak kendaraan berat yang melewati di jalur ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid di Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso, Wisno, saat dihubungi via whatshaap hanya menjawab akan menindak lanjuti.
“Ya mas, akan saya tindak lanjuti, biar temen temen cek di lapangan besok”.katanya singkat. (sus)
