JEMBER, IndonesiaPos – Munculnya Sejumlah proyek siluman di beberapa titik lokasi di kabupaten Jember sempat menghebohkan masyarakat. Pasalnya selain dadakan, banyak masyarakat yang menanyakan siapa yang mengerjakan proyek tersebut.
Pantauan IndonesiaPos, terlihat sejumlah lokasi pembangunan tersebar di beberapa lokasi antara lain di desa kesilir kecamatan Wuluhan, jalan lumba-lumba, serta di jalan Imam Bonjol Kecamatan Kaliiwates.
Kepala DPU Bina Marga SDA Jember, Djupriyono saat dikonfirmasi menjelaskan, proyek tersebut masuk kategori proyek reaksi cepat dari Dinas PU Bina Marga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah yang lebih luas lagi, dan sifatnya sementara.
BACA JUGA :
PDAM Naikkan Tarif Dasar AIR Minum, Begini Tanggapan DPRD Jember
Tim Banggar DPRD Blitar Dengan Tim Anggaran Gelar Rapat, Bahas RAPBD 2023
“kita memang sedang melakukan perbaikan disejumlah titik yang terdampak bencana, tujuannya agar masyarakat tidak terisolir dengan adanya kerusakan dilokasi tersebut,”ungkap Kadis DPU kepada IndonesiaPos. Kamis, (17/11/2022)
“Bupati menginstruksikan kepada kita untuk bergerak cepat jika ada keluhan masyarakat terkait kerusakan infrastruktur akibat bencana,”terangnya.
Menurut dia, sifatnya sementara yang menggunakan bahan sisa-sisa yang masih bisa digunakan. Bahkan jika masih kurang, pihaknya berkoordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar untuk bekerjasama membangun lokasi tersebut.
Dia mencontohkan, seperti pembangunan jembatan di Darungan lecamatan Tanggul yang sempat putus akibat terjangan banjir, agar bisa dilalui masyarakat maka tim URC dari dinas PU Bina Marga segera membetulkan akses yang terputus tersebut.
BACA JUGA :
Wakil Walikota Terima Penghargaan WTP 11 Kali Berturut Turut dari Menkeu
Seorang Tahanan Polres Sampang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi
“Kalau tidak segera diperbaiki, kasihan masyarakat bisa terisolir. Untuk sampai kelokasi seberang,mereka harus memutar hingga puluhan kilometer,”jawabnya.
Khusus perbaikan jembatan di daerah Kesilir Wuluhan, dilakukan karena akses di jembatan tersebut sering terjadi korban, meski tidak sampai kehilangan nyawa.
“Sering warga melaporkan adanya korban dilokasi tersebut, karena sifatnya urgen maka kita lakukan perbaikan bersama tim reaksi cepat,”pungkasnya.(kik)