JEMBER, IndonesiaPos – Belum cairnya kegiatan di sejumlah OPD di Jember membuat Sugeng R, salah seorang rekanan banting setir menjadi penjual es buah di kecamatan Panti .
Hal ini dilakukannya sebagai alternatif untuk mengais rejeki memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Seperti yang dilakukan Sugeng, adik dari salah satu anggota DPRD komisi C Jember. Ia berjualan itu hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya harus menanggung 4 orang anak.
Sementara, anak pertamanya sudah menginjak remaja dan kini duduk di bangku sekolah Menengah Atas. Sedangkan yang terkecil masih balita.
Sugeng mangaku, dirinya mengalami kesulitan pasca belum adanya pekerjaan disejumlah OPD sejak tiga bulan terakhir.
Bahkan untuk memenuhi hidupnya, ia telah menjual sejumlah barangnya untuk membiayai sekolah.
” Habis semua sudah mas barang saya. Banyak yang saya jual. Bagaimana tidak, sudah lebih dari 3 bulan tidak ada pekerjaan. sedangkan biaya hidup sehari-hari dan kebutuhan sekolah anak banyak,”ujarnya.
BACA JUGA :
- Kapolri Minta Jajarannya, Tindak Tegas Pelaku Impor Pakaian Bekas
- Megawati Temui Presiden Jokowi di Istana
- Beras Petani Lokal Untuk Cadangan Mulai Dibeli Bulog
Saat menjalankan usahanya, dirinya dibantu oleh istrinya berjualan es buah dan salad sejak pukul 8.00 wib hingga pukul 15.00 wib.
“Lumayan bisa menambah penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari,”terangnya.
Sebelumnya, ia berprofesi sebagai seorang kontraktor muda yang aktif mencari pekerjaan dari usaha bidang jasa dan pengadaan di sejumlah OPD di Jember.
Bahkan tidak jarang ia harus meninggalkan anak istrinya untuk menjalankan tugas pekerjaannya terutama saat dikejar tengat waktu penyelesaian paket pakerjaan (Kik)