<

PU Bina Marga Bongkar Bangunan Penyebab Banjir Di Jalan Gajah Mada Jember

JEMBER, IndonesiaPos – Tidak berselang lama pasca banjir yang menggenang jalan Gajah Mada, pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) membongkar paksa bangunan penyebab terjadinya banjir lokal tersebut.

Bangunan yang berdiri diatas sepadan sungai milik DPU BMSDA itu sudah berdiri sejak 1980 lalu. Meski demikian, menurut pengakuan kepala dinas DPU BMSDA, Jupriono bangunan yang kini disewakan kepada pihak ketiga oleh masyarakat sekitar tidak mengantongi ijin.

“Kita tidak pernah memperpanjang ijin bangunan yang berdiri diatas sepadan sungai itu,”ujarnya.

Jupriono menjelaskan, dalam proses perijinan ada perpanjangan setiap tahunnya dan jika tidak diperpanjang maka dianggap bangunan tersebut legal,”tegasnya

Jupriono menambahkan, Jika dalam waktu 1 tahun tidak diperpanjang maka bangunan itu dianggap legal. Sedangkan dalam perjanjian sewa tersebut jika pihak dinas mememerlukan sewaktu-waktu maka bisa diambil alih dinas,”tambahnya

Senada dengan Jupriono, Camat Kaliwates Herman Roni Baza yang meninjau langsung kegiatan pembongkaran bangunan tersebut menjelaskan, bangunan itu memang harus di bongkar, sebab dengan berdiri diatas sepadan sungai maka rawan terjadi banjir.

BACA JUGA :

“Kalau tidak dibongkar , kamu takutkan akan terjadi hal serupa. Apalagi jika curah hujan tinggi maka potensi banjir akibat  terhalangnya bangunan tersebut lebih tinggi,”jelasnya .

Seperti pemberitaan sebelumnya Arus di Jalan Gajah Mada  Jember sempat macet total, pasalnya jalan yang menuju alun -alun kota Jember tersebut terendam banjir hingga selutut orang dewasa, Rabu (4/5/2023)

Menurut keterangan sejumlah warga, banjir lokal yang menggenangi jalan gajah mana tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB akibat meluapnya sungai kecil di sebelah KFC Jember saat hujan mengguyur kota Jember.

Genangan air diperkirakan hingga mencapai 1 km. Tidak seperti biasanya, sungai kecil milik dinas PUBina Marga dan Sumber Daya Air (BKSDA) tersebut tiba-tiba meluap dan meluber naik kejalan.

Akibatnya meski intensitas hujan tidak terlalu lama, namun nampaknya menimbulkan banjir hingga memacetkan arus lalu lintas.(Kik)

BERITA TERKINI