SURABAYA, IndonesiaPos – Seorang Putra daerah Imam Jauhari, asal Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur menjadi Pemimpin Korps Pengayoman Jawa Timur (Jatim) oleh Kemenkumham Yasonna H Laoly. Kamis (22/12/2022).
Berdasark Keputusan M.HH-59.KP.03.03 Tahun 2022 ini, Mantan Kakanwil Kemenkumham DI Yogyakarta itu mengisi kekosongan kursi kepemimpinan Kanwil Kemenkumham Jatim sejak pejabat sebelumnya Zaeroji yang telah pensiun pada 1 Desember tahun 2022 lalu.
Kemudian jabatan itu sempat diisi pejabat pelaksana tugas, Kepala Biro Umum Kemenkumham RI Anak Agung Go Krisna. Selanjutnya, Agung menyerahkan tugas, dan wewenang tanggung jawabnya kepada Imam Jauhari.
Serah terima jabatan tersebut pada saat upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, yang digelar di Aula Oemar Senoadji lantai DJKI, Gedung Sentra Mulia pada Kamis (22/12/2022) ,Ujarnya.
Usai pelantikan, Imam Jauhari menga siap untuk segera bekerja sesuai amanah Menkumham Yasonna H Leoly. Sehingga diperlukan kerja kerja kolaboratif untuk mencapai kinerja yang lebih baik
“Sinergi dan berkolaborasi ini akan menjadikan kunci. Maka, kami akan segera menjalin komunikasi dengan forkopimda maupun aparat penegak hukum lainnya di Jawa Timur,”katanya.
BACA JUGA :
Untuk tahun depan, kata dia, penuh dengan tantangan, yang salah satunya adalah pekerjaan rumah (PR) untuk mensosialisasikan KUHP yang baru kepada 40 juta masyarakat Jatim.
“Oleh karena itu, kami akan menyiapkan seluruh SDM yang ada untuk menggencarkan sosialisasi. Ada sekitar 5000 pegawai Kemenkumham yang ada di Jatim, yang menjadi motor penggerak, begitu pula dengan kalangan akademis dan kelompok masyarakat,”ujarnya.
Pria kelahiran 23 Agustus 1963 di Pamekasan ini mengawali di karirnya sebagai ASN sejak tahun 1992 di Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di instansi di Jalan Kayon nomor 50-52 Surabaya. Dan menjelang akhir tahun 2022 ini ia mendapat amanah memimpin Kanwil Kemenkum Ham Jatim.
Untuk diketahui, pergantian jabatan ini l, ada dua pimpinan tinggi pratama di Kemenkumham Jatim, yakni, Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih dimutasi sebagai Kadis Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, dan posisinya digantikan oleh Saefur Rochim yang sebelumnya menjabat Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat.
Kemudian, Kalapas Madiun Kunrat Kasmiri, dimutasi sebagai Kalapas Kelas I Sukamiskin dan diganti mantan Kalapas Pemuda Tangerang Kadek Anton Budiharta. (hen)
