BANYUWANGI, IndonesiaPos
Relawan anti narkoba (RAN) Dewan Perwakilan Cabang lembaga kabupaten Banyuwangi kali ini di bentuk.
Relawan anti narkoba itu berasal dari mahasiswa yang peduli dengan anti narkoba yang ada di Banyuwangi,
mereka akan ditugaskan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak bahayanya narkoba. Selain itu, sosialisi di berikan setiap seluruh desa maupun di setiap sekolahan yang ada di kabupaten Banyuwangi.
Menurut ketua RAN Banyuwangi, Hermin Dwi Susanti, terbentuknya RAN, semua relawan yang sudah tergabung susah mengikuti berbagai test, salah satunya test urin, dan mereka sangat antusias sekali dengan anti narkoba.
Hermin menjelaskan, Rapat Telekonfrensi ini adalah kegiatan perdana yang di lakukan oleh RAN, selain sosialisasi kali ini akan melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga yang terkena dampak covid-19.
“Pandemi ini sangat berdampak kepada penghasilan para pedagang, ojek online, pekerja harian lepas, usaha pariwisata dan juga banyak sekali karyawan hotel yang di perhentikan,”katanya.
Sementara dalam hal untuk membagikan sembako dan Maskeritu adalah hal yang lumrah untuk saling berbagi hal itu akan di lakukan Oleh RAN
“Kali ini rapat agenda perdana sekaligus untuk saling memperkenalkan diri sesama relawan RAN, kegiatan Baksos ini akan membagikan sembako Kepada warga yang terkena Dampak Covid – 19″ujar hermin Kepada Indonesia Pos, Rabu, (22/04/2019)
Hermin mengajak para dermawan untuk berdonasi bersama dengan RAN dengan tujuan saling membantu meringankan beban saudara kita yang terkena dampak covid -19 ini
Hermin menyebut, relawan yang tergabung di RAN sedikitnya ada 20 relawan mereka adalah kalangan mahasiswa universitas di Banyuwangi. Ia berharap Baksos ini semoga masyarakat Banyuwangi bisa terbantu.
“Anggota Kami sedikitnya Ada 20 relawan dari adik-adik mahasiswa-mahasiswi yang ada di banyuwangi, mereka sangat antusias sekali terhadap ANTI NARKOBA,”tutup hermin ( Ari bp )
