SAMPANG,IndonesiaPos
Sebanyak 555 personil gabungan dari TNI-Polri, diterjunkan untuk pengamanan prosesi Ikrar pengikut Syiah di lokasi Jalan Wijaya Kusuma, Kabupaten Sampang, Madura pada Kamis (05/11/2020).
Akses utama menuju Pendopo Bupati dengan berjejer pagar betis aparat Kepolisian dan TNI dari berbagai satuan memblokade kedatangan ratusan pengikut aliran Syiah, pimpinan Tajul Muluk ( Ali Murtado ) ke Pendopo Bupati
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz mengatakan, pengerahan pengamanan pasukan ini memang dikhususkan di lokasi jalannya prosesi baiat. Disejumlah titik vital.
“Para Jamaah nanti berikrar untuk kembali ke Ahlusunnah Wal Jamaah atau Aswaja. Yang sebelumnya ada ratusan para Jamaah menjadi pengikut Syiah di Kabupaten Sampang Madura,”kata Kapolres Sampang.
Pengamanan ini melibatkan dari Brimob Polda Jatim, Polres dan TNI yang totalnya sebanyak 555 personil ini diterjunkan, agar prosesi baiat mantan syiah berjalan lancar. Karena nantinya para kokoh agama dan masyarakat ikut menyaksikan pengucapan ikrar untuk kembali ke ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).
“Soal teknis dalam prosesi tersebut ada pembatasan bagi para undangan yang dikarenakan adanya penerapan prokes dan kondusifitas prosesi itu sendiri. Demi kelancaran ikrar ini, ratusan personil kami tempatkan di ring satu, ring dua dan ring tiga untuk dilakukan sterilisasi mereka,”pungkasnya. ( Heny ).
