KEDIRI – IndonesiaPos
Banyaknya pelanggaran lalu lintas pada operasi Patuh 2025 yang di gelar Kepolisan Negara Republik Indonesia selama 14 hari mulai tanggal 14 juli sampai 27 juli 2025 lalu. Menjaring ribuan pelanggar.
Dua pekan pelaksanaan giat Operasi Patuh 2025 di wilayah hukum Polresta Kediri, berdampak pada membludaknya antrian pelanggar tilang yang ada di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kediri yang terletak di jalan jaksa Agung Suprapto Kota Kediri
Menurut data Kepolisian, pelaksanaan Operasi patuh yang digelar sejak 14 juli hingga 27 juli 2025 ini berhasil menilang sebanyak 1300 pelanggar diwilayah hukum Polresta Kediri .
Sedangkan untuk jadwal sidang tilang pada hari rabu 13 agustus 2025 hari ini, Kejari Kota Kediri melayani sebanyak 1300 pelanggar yang hendak mengambil tilang mereka.
Hanya saja, untuk fasilitas pendukung tidak maksimal, banyak masyarakat yang berdiri menunggu untuk dipanggil ataupun untuk mengantri mengambil nomer antrian. Sementara kursi yang tersedia hanya beberapa puluh tidak sebanding dengan banyaknya masyarakat yang meng antri.
Salah satu warga kota Kediri mengeluh atas minimnya sarana pelayanan di kejari kota Kediri.
“Saya berdiri hampir 2 jam, tidak ada kursi yang kosong, kursi hanya beberapa puluh yang ada, padahal ada banyak mungkin sekitar ribuan masyarakat yang datang untuk mengurusi pelanggaran lalu lintas,”ungkap warga berinisial YD.
Adapun metode yang dipakai dalam persiapan ini, berupa upaya meng kolektif surat tilang sesuai nomor registernya.
“Tampak para petugas Kejaksaan terlihat serius menata tumpukan surat tilang saat mengintip kesibukan mereka,”imbuhnya. (yudi ).
