BONDOWOSO, IndonesiaPos
Ribuan warga Kecamatan Tlogosari mengancam akan melakukan demo ke kantor Pemkab Bondowoso.
Warga akan melakukan aksi tersebut dipicu lantaran pemberian alat memasak berbasis Listrik (AML) tahun anggaran 2023 digagalkan oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Sementara warga penerima telah menerima undangan untuk pengambilan barang tersebut. Namun, karena akan digagalkan oleh pemerintah, membuat warga merasa dibohongi.
Kepala Desa Jebung Lor, Daniel Andre Tanoko mengaku kaget, Ketika ada informasi bahwa pembegian AML itu digagalkan oleh pemerintah, sehingga memicu kekecewaan dan kemarahan warga.
“Yang pasti, kami seluruh Kades yang warganya menerima bantuan AML itu Ketika dibatalkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Karena kami tidak mau menanggung resiko ketika ribuan warga Kecamatan Tlogosari turun ke kota melakukan demo,”ujar Daniel. Selasa, (16/1/2024).
Daniel mengaku, dirinya bersama para Kades di Tlogosari tidak bisa berbuat apa-apa, apabila disuruh menarik undangan yang sudah beredar kepada penerima. Sebab, seluruh rakyat yang menerima undangan itu merasa senang. Namun kemudian undangan itu mau ditarik, secara otomatis warga merasa dibohongi sehingga masyarakat mengancam akan berunjuk rasa ke Pemkab Bondowoso.
“Karena yang membohongi rakyat bukan para Kades, tapi pihak pemerintah diatas,”tegasnya.
Sementara itu, beredar rekaman suara staf Kecamatan Tlogosari, Edi yang mengatakan, dirinya mengaku pusing karena data AML karena semrawut. Bahkan dia menyebut sudah menghubungi bidang perekonomian Pemkab Bondowoso yang informasinya mengatakan bahwa perekonomian tidak cawe-cawe masalah AML, karena AML itu ranahnya PT Pos dengan Kementerian ESDM.
“Informasi dari perekonomian, akan ada pengurangan lagi sebanyak 10 ribu kelompok penerima (KPM). Intinya AML itu mungkin sudah habis, kenapa sejak kemarin tidak dijelaskan kuotanya berapa?,”ujar Edi.
Ini secara otomatis undangan yang sudah beredar seperti Desa Sulek, Jebung Lor dan yang lainnya akan menjadi beban fsikologis bagi warga. “Pembatalan itu akan berdampak. Dan program ini menjadi atensi dari Pak Pj Bupati,”terang Edi
