BONDOWOSO, IndonesiaPos – Dua dokter spesialis syaraf yang bertugas di RSUD dr Koesnadi Bondowoso, yakni dr Achmad Kurniawan, dr Eko Aprilianto dan dokter spesialis rehabilitasi medis dr Irma Kurniawan didaulat menjadi pembicara dalam kegiatan seminar webinar di aula RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Minggu (26/6/2022).
Webinar bertajuk “Comprehensive Multi Disiplinary Manajemen For Stroke” Itu berbicara terkait penanganan stroke.
Ahmad Kurniawan mengatakan, kasus stroke harus cepat ditangani agar pasien bisa segera diselamatkan dan bisa hidup normal.
“Stroke adalah gangguan pembuluh darah otak yang timbul mendadak karena penyumbatan atau perdarahan,”katanya.
Sementara itu, Eko Aprilianto mengungkapkan ada dua faktor resiko stroke. Yakni, resiko bisa dirubah dan resiko tidak bisa diubah.
“Yang tidak bisa dirubah umur, jenis kelamin pria, ras tertentu, genetik, dan yang bisa diubah hipertensi, diabetes melitus, obesitas,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, Irma Kurniawati, mengatakan, yang dilakukan rehabilitasi medis adalah optimalkan fungsi organ agar bisa mandiri dalam aktivitas sehari-hari.
Sedangkan Arif Sudibyo dari Dinas Kesehatan mengatakan, bersyukur ada dokter bedah syaraf di RSUD dr Koesnadi. Apalagi di lingkungan Dinkes ada dua orang kena stroke usia dini.
“Satu perawat di puskesmas dan satunya dinas di Dinas kesehatan dan mereka usua 30 tahunan,”terangnya.
Direktur RSUD dr Koesnadi Bondowoso Yus Priatna mengaku bersyukur karena ada dua dokter syaraf baru di RSUD yakni Ahmad Kurniawan dan Farica. Selain itu ada pula dokter lama yakni Eko dan Kamilka.
“Ini sengaja di ekspos agar di kenal masyarakat,”tandasnya.
Juga dr yus berterima kasih pada Bank Jatim, Kalbe farma, PT Otsuka Jember yang ikut mensupport kegiatan itu. (Eko)
