PAMEKASAN,IndonesiaPos
Era digitalisasi dan media sosial rupanya bukan hanya membawa dampak positif percepatan informasi dan komunikasi semata. Namun, terkadang informasi yang disampaikan tidak tersaring secara utuh ke kalayak masyarakat.
Misalkan saja saat ada kejadian di masyarakat dan ditangkap oleh kamera netizen, namun, seketika itu terunggah dengan cepat di media sosial (medsos).Tak jarang dalam unggahannya tersebut dibumbui beberapa deskripsi yang tidak sesuai peristiwa sebenarnya.
Sehingga masyarakat akan dibuat gaduh, anehnya sebagian orang menjadi percaya terhadap apa yang dideskripsikan dalam muatan unggahan tersebut. Tak ayal jika aksi unggahan tak bertanggung jawab itu akhirnya menjadi berita bohong (Hoaks).
Ini menjadi kekhawatiran dibahas bersama oleh jajaran Ikatan Wartawan Online (IWO) Pamekasan bersama Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana. Dalam kesempatan itu dibuatlah komitmen bersama.
“Dan kita harus selalu sinergi untuk menangkal bersama Hoaks yang biasanya banyak beredar di Sosmed,”ungkap Tommy. Kamis, (29/7/2021) pagi.
Menurutnya, masyarakat di masa pandemi Covid-19 sudah dalam kondisi kesulitan ekonomi. Sehingga berbagai kegaduhan di sosmed dikhawatirkan akan semakin memperparah situasi.
Disinilah peran aktif media Pamekasan, terutama media online yang dikenal dengan kecepatan dan kemudahan akses berperan aktif tangkal Hoaks itu. Sehingga masyarakat dapat segera mengetahui hal yang sebenarnya dan fakta yang sesungguhnya secara cepat pula.
“Saya mengajak IWO Pamekasan dapat menjadi mitra Reskrim Pamekasan untuk bersama selalu melawan Hoaks melalui peran profesionalisme media dan potensi jurnalistik yang dimiliki,”tutur AKP Tomy.
Sementara itu, Ketua Umum IWO Pamekasan, Dyah Heny A. mengatakan, kesanggupannya untuk selalu sinergi bersama melawan Hoaks. Pasalnya sudah menjadi tanggung jawab sebuah media untuk selalu menyuguhkan berita dan fakta yang sesungguhnya.
“Sebagai perkumpulan media online di Pamekasan, IWO selalu siap bersinergi sesuai etika jurnalistik dan semangat profesional sebuah perusahaan media,”pungkasnya.( an/hen ).
