SAMPANG, IndonesiaPos – Sebanyak 3388 peserta gowes yang berasal dari Kabupaten Sampang, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep ikut gowes.
Tak ketinggalan Forkompimda Sampang, Wakil Ketua TP PKK, Kepala OPD, para Kepala Desa, ulama dan para santri turut menjadi peserta. Minggu (29/01/2023).
Gowes ini terselenggara dalam rangka memperingati empat tahun kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat
Ribuan peserta berangkat dari Alun alun Trunojoyo kemudian melalui Jalan Jamaluddin, Rajawali, Makboel dan melintas di Jalan Lingkar Selatan, dan Jalan Raya Piyang, berakhir di garis Finish.
Salah satu peserta asal Kampung Takobuh Jalan Rajawali, Sampang, Halimah (37) mengaku gowes bersama Bupati dan Wakil Bupati ini sangat mengasyikkan, karena bisa bersama dan membaur orang nomor satu juga nomor dua di kabupaten Sampang
“Ini membuktikan, bahwasanya kedua Pemimpin Kabupaten Sampang sangat dekat dan peduli dengan rakyatnya, mau berbaur bersama masyarakatnya,”kata Halimah.
Hal senada, juga disampaikan Muzammil (32), peserta dari Kabupaten Pamekasan. Ia menjelaskan, jauh jauh ke Sampang ini ingin mengikuti kegiatan Gowes bersama, karena tertarik melihat pesona Jalan Lingkar Selatan yang ada di wilayah Kabupaten Sampang.
BACA JUGA :
- Warga Desa Tegaljati Gelar Syukuran Setelah Puluhan Tahun Impikan Jalan Aspal, Kini…
- GP Ansor Pamekasan Laporkan Yasir Hasan ke Polisi, Lantaran Ceramahnya Dianggab Fitnah…
Sementara itu, Bupati Slamet Junaidi mengemukakan, kegiatan Gowes iniu di selenggarakan untuk dijadikan sebagai refleksi atas pencapaian yang telah diraih sepanjang empat tahun kepemimpinan dirinya dan wakilnya.
“Alhamdulillah, saat ini Kabupaten Sampang telah menjadi sangat luar biasa, akan tetapi masih banyak pembangunan yang kami rencanakan dan kita realisasikan untuk lapisan masyarakat Sampang,”kata Bupati yang akrab disapa aba Idi ini.
Aba Idi mengungkapkan, sejumlah perencanaan pembangunan yang kedepannya akan dilakukannya. Selama empat tahun ini, beberapa program dan kebijakan yang dilaksanakan secara optimal, meskipun saat itu ditengah situasi pandemi yang berdampak pada anggaran daerah.
“Kendati sejak tahun 2019 dihamantam pandemi, tapi tidak menyurutkan kita untuk terus berupa melakukan efisiensi anggaran supaya pembangunan di wilayah Kabupaten Sampang ini tetap berjalan dengan optimal,”tegasnya.
Ditempat yang sama, Wabup Abdullah Hidayat dalam keterangannya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di dalam pembangunan, termasuk untuk menjaga dan merawat keberagaman di Kabupaten Sampan.
“Mari kita jaga dan rawat Kabupaten Sampang ini, kedepannya kita akan membangun sebuah Rumah Sakit yang akan dijadikan rumah sakit rujukan Madura. Bahkan, Insya Allah kita akan bangun sebuah masjid yang terbesar dan termegah se-Madura,”terangnya.(skr/hen)
