JAKARTA, IndonesiaPos – Menteri Investasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia, saat memberikan sambutan pada saat Munas HIPMI ke-17 di Surakarta, menyebut nama-nama calon presiden 2024.
Dalam sambutannya Bahlil Lahadalia mengatakan, ada tokoh di Republik Indonesia, yang berproses, pernah menjadi Menteri PMK, kemudian menjadi Ketua DPR dan punya partai.
“Dan satu-satunya Capres yang sudah punya tiket partai hanya Mbak Puan, Cuma ada masalah, ciri anak muda itu harus mempunyai keberanian, kita tunggu kapan deklarasinya,”kata Bahlil Lahadalia.
Kemudian Menteri BKPM juga menyebut nama menteri BUMN Erick Thohir, yang juga digadang-gadang menjadi capres atau cawapres. Cuma kata Bahlil, partainya masih belum jelas.
“Tapi saya lihat ada secercah harapan untuk menuju kesana,”ujarnya.
BACA JUGA :
- Presiden Minta Kepada Capres dan Cawapres, Jelang Pemilu Jangan Bawa Politisasi Agama
Usai Lepas Peserta JJS, Wabup Irwan Ajak Masyarakat Gempur Peredaran…
Bahkan Bahlil mengatakan, jika Erick itu mantan ketua BP HIPMI di jamanya Sandiaga Ono. Namun, saat ini Sandi tidak datang. “Mungkin takut popularitasnya kalah sama Erick,”kalakar Bahlil.
Yang menarik, ketika menyebut nama Ganjar Pranowo. Bahlil mengaku gemetar, karena ada Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Tapi tadi saya lihat Pak Ganjar menjemput Mbak Puan, jalan berbarengan, bahkan satu mobil.
“Saya bilang, kemesraan ini jangan cepat berlalu, semua ini harus terjadi untuk rakyat dan negara Republik Indonesia menuju kesejahteraan kita semua,”ujar Bahlil diiringi gelak tawa dan tepuk tangan peserta yang hadir.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip pesan kepada Capres dan Cawapres yang juga hadir. Namun, Jokowi tidak menyebut siapa nama-nama Capres dan Cawapres.
“Tapi tadi pak Menteri BKPM sudah blak-blakan sudah menyampaikan nama-nama capres dan cawapres,”kata Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan, menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) pada 2024. Kepada para capres dan cawapres mendatang untuk tidak melakukan politisasi suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
“Silahkan capres berdebat gagasan, dan ide yang membawa negara ini lebih baik. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik-politik SARA, tidak! Jangan!”ucap Presiden saat menghadiri Munas HIPMI ke-17 di Surakarta, Senin (21/11/2022).
Presiden seringkali menyerukan agar tidak memanfaatkan isu agama dalam politik. Sebab, bangsa Indonesia dulu pernah terkena dampak negatif dari politisasi agama maupun SARA.
“Mari kita lakukan politik-politik gagasan, politik-politik ide. Tapi jangan politisasi agama, politik identitas jangan,”pesan Presiden.
Jokowi juga mengingatkan kepada para calon presiden dan wakil presiden untuk membawa suasana politik agar tetap sejuk.
“Sekali lagi saya ingatkan, kepada para capres dan cawapres untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 betul-betul hangat, syukur bisa adem, Agar kondusivitas situasi politik itu tetap adem,”katanya.
BACA JUGA :
- Indonesia Berada Di Puncak Pimpin Dunia, Ini Pesan Presiden Jokowi
3 Orang Pelaku Pengeroyokan dan Penganiayaan Dilaporkan ke Polisi
Ditempat terpisah, Ketua Umum SatuHati, Masyanto menanggapi pernyataan Menteri BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebut tiga nama kadidat calon Presiden dan Wakil Presiden, antara lain,Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
“Meski Mbak Puan punya partai, popularitas dan elektabilitasnya tetap kalah sama Pak Ganjar Pranowo, ini buka kata saya, tapi survei yang membuktikan,”kata mantan relawan Jokowi ini.
Menurutnya, Puan harus mengalah, jangan memaksakan diri untuk maju. Ia juga menyarankan, agar fokus di parlemen.
Mbak Puan legowo tidak usah berebut untuk maju sebagai Capres, mendingan Mbak Puan tetap di DPR,”tegasnya.