KEDIRI – IndonesiaPos
Kota Kediri memberlakukan jam malam yang berlaku pada pukul 21.00-04.00 WIB, hal itu dilakukan untuk menaggulangi aksi anarkis dari para demonstran susulan pada minggu kemarin.
Menanggapi aksi anarkis para demontsran yang ingin melakukan penjarahan, hingga beberapa polisi bersama TNI melakukan penjagaan di beberapa titik kota dan di pos kepolisian.
Aksi anarkis yang dilakukan oleh para demontran dengan membakar kendaraan kepolisian serta dan sejumlah bangunan milik pemerintah daerah.
Aksi demo tersebut bentuk kekecewaan terhadap wakil rakyat yang berimbas pada kepolisian hingga terjadi anarkis pada Minggu kemarin dan berlanjut pada minggu malam.
Aksi Minggu malam, ratusan masa yang tersebar di beberapa titik kota di sekitar taman hutan Joyonoyo, persimpangan RS Baptis yang rencananya akan menuju Polsek Pesantren dan Kantor Samsat Kota Kediri, namun, dibubarkan oleh pihak kepolisian dan TNI yang dibantu warga.
Sementara didepan supermarket Superindo ratusan masa berkumpul bergerombol untuk melakukan aksi dibeberapa tempat yang didominasi anak anak pelajar bahkan anak yang masih SMP ikut dalam aksi.
Aksi anarkis yang dilakukan okeh para demonstran yang akan melakukan perusakan dan penjarahan di mako Polsek Pesantren dan Kantor Samsat. Hal ini berhasil dipukul mundur dan dibubarkan oleh aparat kepolisian dan TNI beserta warga berlangsung sampai dini hari sekitar pukul 4.00 WIB.
Sejujumlah para aksi anarkis berhasil ditangkap,dari beberapa yang ditangkap mengaku berasal dari kabupaten Kediri, Gringging,Padangan Pagu dan Bedali wates. (yudi).