JEMBER, IndonesiaPos
Pendeklarasian Perserikatan wartawan Jember (PWJ) oleh Sejumlah wartawan dari lintas media, Minggu (11/4) malam di Baratan Kecamatan Patrang diharapkan bisa mengakomodasi persoalan-persoalan para pekerja kuli tinta yang ada di Jember dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Baik secara tehnis maupun keterlibatan pihak birokrasi bagi keberadaan wartawan secara adil.
Pernyataan ini disampaikan penggagas PWJ, Kustiono Musri saat menyampaikan tujuan awal pembentukan “rumah Besar” bagi wartawan yang tergabung dalam PWJ tersebut.
” PWJ ibaratnya rumah besar bagi wartawan lintas media yang ada di Jember. Tidak memandang statusnya,” ujarnya.
Inisiatif ini menurut Kustiono bermula dari cita-citanya membentuk rumah besar bagi wartawan yang ada di Jember untuk mengakomodasi keinginan wartawan dalam mendapatkan hak-haknya. Terlebih lagi keinginannya tersebut senafas dengan keinginan bupati Hendy.S
” Saya pernah dengar Bupati Hendi menyampaikan keinginannya untuk merangkul semua media yang ada di Jember, tak terkecuali,” terangnya.
Berpedoman dari faktor inilah, akhirnya ia melakukan koordinasi dengan sejumlah wartawan lintas media di Jember. Hasilnya, seperti gayung bersambut. Sejumlah Wartawan merespon positif sehingga terbentuklah perserikatan wartawan lintas Media kedalam satu wadah besar untuk serap aspirasi wartawan.
Acara pendeklarasian PWJ yang juga dihadiri kadiskominfo, Salim Habib diharapkan bisa menjadi sinergisitas antara PWJ dengan lembaga kominfo sebagai lembaga resmi yang menaungi media. ” Saya berharap dengan terbentuknya PWJ bisa membentuk kerjasama yang profesional antara media dan kominfo secara adil,”tegasnya.
Kerjasama media dengan kominfo lanjut Habib diharapkan bisa menjadi corong bagi perkembangan kabupaten Jember ke luar.” Ini diharapkan bisa menjadi pendulang investasi bagi perkembangan Jember,”tuturnya.
Ibaratnya dengan modal 1 juta bagi kerjasama media bisa mendapatkan modal pengembalian hingga 100 Juta. Dengan jalan menarik investor masuk ke Jember. (uki)
