BLITAR, IndonesiaPos – Pemerintah kabupaten Blitar menggelar kegiatan peringatan HUT kabupaten Blitar ke-698. Selain itu, juga digelar Festival makan 30.000 pincuk pecel dengan lauk telur, sebagai icon kearifan lokal di Pendopo Rongga Hadi Negoro (5/8/2022).
Bupati Blitar Hj Rini Syarifah mengatakan, dipilihnya masakan pecel, karena pecel merupakan kearifan lokal Blitar yang sudah ada sejak dulu.
“Ekonomi Bangkit Wujudkan Masyarakat Yang Maju dan Sejahtera, maka bertepatan dengan hari dan tempat yang sakral acara Pisowanan Agung ini menjadi penggerak untuk mencintai kearifan lokal,”katanya.
Sementara makanan khas Blitar berupa pecel, dengan lauk telur harus di gaungkan, sehingga jangan hanya dilihat pecelnya, tapi gerakan nyata mencintai kearifan lokal langsung dari pendopo RHN.
“Mengapa dipilih pecel, karena pecel selain makanan khas Blitar dengan harga murah tapi memiliki banyak manfaat. Apalagi jika dimakan dengan nasi, lengkap dengan rempeyek dan lauk telur,”tegasnya.
Bupati meminta masyarakat, agar jangan sampai kearifan lokal nasi pecel ini diabaikan, sedangkan lauk telur selain kandungan gizinya.
“Kabupaten Blitar juga salah satu penghasil telur terbesar di Indonesia, sekaligus untuk pemberdayaan peternak ayam petelur,” ungkap Mak Rini sapaan akrab Bupati Rini.
Festival Makan 30.000 Pincuk Pecel dengan lauk telur ini digelar serentak, di Pendopo RHN juga di seluruh desa/kelurahan sehingga totalnya 30.000 pincuk.
Diawali dengan pengambilan nasi pecel oleh Bupati Rini, Wakil Bupati Blitar H Rahmat Santoso, SH.MH dan Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito di Pendopo RHN. Kemudian diikuti oleh seluruh OPD, kecamatan dan desa/kelurahan secara virtual usai Acara Pisowanan Agung.
“Selain pecel lauk telur juga disediakan minuman tradisional seperti beras kencur dan empon-empon, agar nasi pecel dan minuman tradisional menjadi suguhan makanan khas serta oleh-oleh dari Kabupaten Blitar,”tandas Mak Rini.
Hadir juga pada acara ini mantan Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Walikota Blitar, Forkopimda Kabupaten dan Kota Blitar, undangan dari provinsi, pengusaha, Kepala OPD serta perwakilan dari kecamatan dan lurah/kepala desa.
Pisowanan Agung merupakan puncak dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar Ke-698, yang diawali pada, Rabu (3/8/2022) dengan ziarah ke makam para leluhur Kabupaten Blitar. Kemudian, Kamis (4/8/2022) Bedhol Pusoko dan malam harinya digelar Malam Tirakatan dan ditutup dengan Pisowanan Agung tepat pada 5 Agustus 2022.
Ditempat yang sama,Wabup Blitar, Rahmat Santoso menyampaikan, peringatan hari jadi ini momentum kebangkitan ekonomi daerah setelah pandemi, karena selama 2 tahun sebelumnya harus dibatasi dan hanya sedikit yang bisa mengikuti prosesi hari jadi.
“Sekarang kan sudah lebih ramai dan bisa menjadi daya tarik wisatawan, untuk datang ke Blitar,” kata Makdhe Rahmat sapaan Wabup Rahmat. ( ADV /Ema)