SUMENEP-IndonesiaPos
Kesenian lokal yang ada di kecamatan kalianget Kabupaten Sumenep Madura, beranjak dari tidurnya ketika kesenian lokal yang semakin terkikis dengan dunia modernisasi.
kearifan lokal (local wisdom) yang mempunyai pertalian yang erat dengan sebuah budaya turut larut di dalamnya. Meskipun kearifan lokal pada satu budaya pasti berbeda dengan budaya lain. namun esensi dari kearifan lokal tetaplah sama, yaitu buah dari kecerdasan umat manusia.
Pada prinsipnya, kearifan lokal merupakan jatidiri karena melekat pada budaya masyarakat setempat. Kenyataan yang ada saat ini, kearifan lokal semakin tergerus oleh budaya urban, membuat jatidiri suatu kelompok, pelan tapi pasti mulai hilang.
Berangkat dari kepedulian akan eksistensi jatidiri inilah, digelar Launching Pagelaran Seni Budaya Kalianget yang bertempat di Gedung Rakyat (Gerak) PT Garam Kalianget.
Acara ini digelar oleh Yayasan Seni Budaya Kalianget dihadiri para undangan seniman Kalianget, Wakil Bupati Sumenep, Akhmad Fauzi. Kades Kalianget Timur, dan para penggiat Seni.
“Saya sangat apresiatif dan mendukung penuh dengan geliat para seniman Kalianget. Dimana para Seniman Kalianget ini menunjukkan kearifan Seni Budaya Lokal terhadap anak-anak muda di era milineal saat ini,”kata Wabup Sumenep.
Menurutnya, banyak hal yang bisa digali dari kearifan lokal tersebut. Bahkan lewat penggalian tersebut, manusia sekarang bisa mendapatkan bekal untuk menuju masa depan.
“Saya yakin, Generasi muda milineal bisa menguasai dan mengerti apa itu kearifan lokal Sumenep khususnya Kalianget, akan lebih baik di masa yang akan datang. Contohnya yang dikaji dari kearifan lokal tersebut, seperti ada Tari Topeng, Tari Dammong, Macopat,dan sebagainya. Itu yang bisa nantinya jadi sangu (bekal) kita sekalian ke depan. Saya kira ini bisa menjadi modal utama,” imbuhnya.
“Dengan adanya Pagelaran Senib Budaya ini untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan seni budaya yang selalu berinovasi seiring perkembangan jaman dan teknologi dan sebagai salah satu penupang kepariwisataan atau destinasi wisata,” ungkap Haris menambahkan. (Rid)