<

Seorang Ojek Online Di Bondowoso Dibunuh Teman Sendiri

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso geger, lantaran banyak aparat kepolisian menuju ke sebuah rumah. Ternyata di tempat tersebut ada warga yang meninggal karena diduga dibunuh.

Informasi yang berhasil dihimpun korban yang meninggal berinisial MS (33), seorang driver ojek online (ojol).

Korban dibunuh di rumah kontrakannya di Jalan Kolonel Sugiono, Gang Jambu, Kelurahan Kademangan. Jenazah korban langsung di bawa kerumah sakit setempat.

BACA JUGA :

Waka Polres Bondowoso, Joes Indra Lanawira menjelaskan, kejadian peristiwa dugaan pembunuhan terjadi pada pukul 15.00 WIB. Berdasarkan hasil olah TKP, ada satu buah pisau yang berhasil diamankan oleh petugas.

Selain mengamankan barang bukti, ada seorang warga berinisial BD (32) juga diamankan. Karena diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan.

“Saat ini masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan kami,”kata Waka Polres.

Sementara motif pembunuhan itu sendiri, Waka Polres belum tahu secara pasti. Karena saat ini petugas masih melakukan pengembangan.

Selain ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr Koesnadi, untuk dilakukan otopsi. Dari hasil otopsi itu nantinya dapat ditentukan apakah yang menjadi penyebab kematian korban.

“Sebab-sebab motif pembunuhan itu,  nanti akan diketahui melalui hasil forensik. Kami tidak bisa menentukan begitu saja,” tegasnya.

Menurut sumber yang enggan disebut namanya menyebutkan, Sebelum kejadian, pelaku berada di dalam rumah kontrakan korban. Diduga kuat pelaku memiliki hubungan gelap dengan istri korban.

BACA JUGA :

Saat korban pulang sempat terjadi percekcokan. Tetangga  yang mengetahui keributan itu, memutuskan untuk masuk ke rumah kontrakan korban.

“Ternyata, saat itu korban dalam keadaan berlumuran darah. Dan lakukan pengecekan. Namun, korban sudah tidak dapat diselamatkan lagi, imbuhnya.

Mengetahui korban sudah tak bernyawa, warga mencegat pelaku, yang sudah mau melarikan diri dari tempat kejadian perkara. “Kami pun langsung menghubungi aparat kepolisian, agar pelaku tidak kabur,”imbuhnya.

BERITA TERKINI