<

Server Kementerian PUPR Error’ Rawan Terhadap Proses Lelang Di daerah

JEMBER – IndonesiaPos

Errornya sistem bank Data di Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) terindikasi akan berdampak pada proses lelang di daerah. Pasalnya untuk mengetahui  data akses masih berlakunya Sertifikat Badan Usaha (SBU) perusahaan di seluruh Indonesia akan terhambat.

Dari hasil penelusuran media di laman milik kementerian PUPR masih terpampang pemberitahuan bahwa server di Kementerian yang membidangi masalah pekerjaan pembangunan tersebut masih dalam perbaikan.

Belum readynya sistem tersebut akan berpengaruh terhadap kelengkapan dokumen lelang di masing-masing daerah, Sehingga Pokja lelang di Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) tidak inten apakah SBU sebagai salah satu persyaratan dokumen lelang benar-benar bersih tanpa masalah atau sudah mati.

Agustono, salah seorang pembina Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (Formasi) Jember mengamati perlu adanya ketelitian pihak Pokja dalam proses saat pembukaan dokumen lelang . Sebab jika tidak akan muncul persoalan yang berdampak pada kasus hukum.

“Kalau memang faktanya meragukan dokumen yang diupload karena  system memang masih bermasalah seyogyanya BPBJ mencermatinya dengan manual proaktif ke sentral informasi kementrian,”terangnya.

Media juga  berusaha meminta pernyataan  kepala BPBJ Jember, Prima Kusuma Dewi terkait langkah-langkah apa yang akan diambil pihaknya untuk mengantisipasi persoalan tersebut. Namun sayangnya hingga berita ini diunggah,dirinya belum memberi klarifikasi resmi mengenai solusi menghadapi persoalan ini di lembaganya tersebut.

Sebelumnya persoalan “kecolongan” masalah masa berlaku SBU dalam proses lelang di Jember sempat terjadi. Imbasnya meski dinyatakan menang namun akhirnya lelang dibatalkan untuk mencari pemenang dengan persyaratan dokumen yang lengkap sesuai persyaratan lelang.

Saat kejadian, perusahaan pemenang lelang ternyata menyertakan persyaratan SBU yang telah habis masa berlakunya sehingga secara aturan harus gugur, namun kenyataannya justru dijadikan pemenang dalam paket lelang tersebut. (Kik)

Menteri Basuki, Dorong BUJT Tingkatkan Kualitas Layanan Jalan Tol

 

BERITA TERKINI