BONDOWOSO — IndonesiaPos
Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti Aula SMA Negeri 1 Tenggarang pada Minggu pagi saat keluarga besar sekolah menggelar Acara Pisah Kenang Purna Tugas Guru dan Karyawan. Pada (30/11/2025)
Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk memberikan penghormatan kepada para pendidik dan pegawai yang telah menyelesaikan masa bakti mereka.
Acara dibuka dengan penuh khidmat melalui sambutan Kepala SMA Negeri 1 Tenggarang, Priyanto, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Priyanto menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan pengabdian para guru dan karyawan yang purna tugas.
“Mereka bukan hanya pengajar dan penggerak administrasi, tetapi juga inspirasi bagi kita semua. Jejak pengabdian mereka akan selalu menjadi bagian dari sejarah sekolah ini,” ujar Priyanto.
Kegiatan berlanjut dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Abdul Azis Al Faqih, S.Pd., memohon keberkahan dan kesehatan bagi para purna tugas dalam menjalani kehidupan baru setelah masa pengabdian.
Momen haru semakin terasa ketika para guru dan karyawan yang purna tugas menyampaikan pesan hangat dan kenangan indah selama bertahun-tahun menjadi bagian dari SMA Negeri 1 Tenggarang.
Para purna tugas yang menyampaikan pesan di antaranya:
- Ajar Budi Priyono, S.Pd.
- Sulistyorini
- Lukman Harun, S.Si
- Tia Krisnawati, S.Pd.
- Su’ud
“Pesan Kami, teruslah mengabdi tanpa harus melihat berapa banyak dan berapa lama pengabdian kita di sekolah ini”, Kata salah satu guru purna, Ajar Budi Priyono.
Mereka mengungkapkan rasa syukur, bangga, serta harapan besar terhadap kemajuan sekolah dan generasi penerusnya.
Tak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata mengenang perjalanan panjang dan kebersamaan yang terjalin dengan para guru serta siswa.
Sebagai bentuk penghargaan, pihak sekolah menyerahkan cinderamata kepada para purna tugas.
Penyerahan ini menjadi simbol apresiasi dan penghormatan atas kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan di SMA Negeri 1 Tenggarang.
Acara ditutup dengan kegiatan bersalaman, sebagai tanda perpisahan dan eratnya ikatan persaudaraan di lingkungan SMA Negeri 1 Tenggarang.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa kuat, memperlihatkan betapa besar cinta dan respect yang diberikan kepada para guru dan karyawan yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun.
Acara pisah kenang tahun ini menjadi momentum berharga yang tidak hanya menguras air mata haru, tetapi juga memperkuat rasa syukur dan kebersamaan seluruh warga sekolah. (elf)
SMAN 1 Kota Kediri Bersama Cabdindik Propinsi Jatim Gelar Doa Bersama Untuk Negeri



