<

SPM Milik Buhari Dirampas Komplotan Debt Collector, Polisi Diminta Bertindak Tegas

SUMENEP,IndonesiaPos

Adanya Debt collector yang akhir-akhir ini mulai marak di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, terus meresahkan masyarakat dan menjadi pobia.

Salah satunya Buhari (60) warga asal  Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, telah dikejar lalu di hadang oleh 3 orang debt collector di Jalan KH.Mansyur 72 Sumenep. Senin. (10/5/) kemarin.

Menurut Buhari pemilik sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Nopol M 5140 WU. Saat itu mau pulang kerumahnya. Namun, ada tiga orang besar-besar mengikuti dari belakang, setibanya  di Jalan KH Mansyur 72 Sumenep, tepat di depan Kantor Dinas Komunikasi dan informasi, Buhari langsung di hadang oleh Debt collector tersebut.

“Tiga orang yang mengaku dari wilayah Kabupaten Pamekasan sebagai debt collector untuk menyita sepeda motor milih bapak Buhari,” kata Buhari.

Lebih jauh Buhari mengungkapkan, pihak debt collector saat itu mempaksa dirinya untuk datang ke kantor dengan dalih menitipkan surat dari kantor. Dan ternyata saat di kantor sepeda motor miliknya tidak ada dan diambil oleh sang sita mata elang tersebut.

“Memang benar kalau sepeda motor kami punya tanggungan selama 4 bulan, tapi kami tetap bertanggung jawab tanggungan tersebut, tapi saya mau bayar habis lebaran,”ujar Buhari dengan nada kecewa.

Dia menegaskan sikap arogansi debt collector sudah meresahkan masyarakat setempat. Buhari berharap ada tindakan tegas dari pihak kepolisian, agar ada efek jera bagi kelompok mata elang.

 “Saat melakukan perampasan sepeda motor kami, pihak Debt collector tidak menunjukkan surat apapun. Mereka hanya menunjukan surat kalau sepeda motor Beat warna hitam Nopol M 5140 WU, ada tungggakan,”tukasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, mengatakan, memang pihak Polres Sumenep, sangat butuh informasi obyektif dari masyarakat terkait maraknya Debt collector menjelang lebaran ini, yang mengambil sepeda motor di jalan raya, 

“Ketika ada Debt collector berulah lagi di jalan raya, maka secepatnya melaporkan agar pihak polres cepat berindak dan menindak lanjuti atas kejadian tersebut,” tegas Widiarti Humas Polres Sumenep.(amn/hen )

BERITA TERKINI