<

Sri Sayekti Ditemukan Mengambang Dalam Sumur, BPBD Turun Tangan

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Seorang perempuan bernama Sri Sayekti alias Yuyun (61) warga Desa Petung RT3/1, Kecamatan Curahdami jatuh ke dalam sumur, korban ditemukan meninggal dunia oleh keluarganya.

Suami korban Suyitno, mengaku jika istrinya  yuyun sudah tidak berada di rumah sejak hari Sabtu,(3/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB meninggalkan rumah.

Pihaknya bersama kerabatnya telah melakukan upaya pencarian. Namun, tidak membuahkan hasil.

“Meski begitu, pencarian pun terus di lakukan hingga hari ini, hingga hari ini,”kata Suyitno.

Kabar hilangnya Sri Sayekti itu, hingga terdengar ke petugas Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, melalui petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

“Mendengar laporan itu, kemudian saya perintahkan petugas yang menangani kasus ini untuk negecek kebenaran itu, dan jika itu benar maka harus memberikan pertolongan kepada korban,”ujar Kepala BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, melalui sambungan telepon. Minggu, (4/6/2023).

Dadan menjelaskan, menurut informasi yang diterima dari anggotanya, korban meninggalkan rumah sejak Sabtu kemarin.

Sementara suami korban sudah berusaha mencarinya. Namun tidak membuahkan hasil. Hingga kemudian ada salah satu tetangga korban bernama Herwin (40), mencurigai sumur yang berada di samping rumah korban.

“Karena curiga, Herwin memeriksa sumur tersebut, dan ternyata melihat korban mengambang dalam kondisi sudah meninggal dunia,”terang Dadan.

BACA JUGA :

Para petugas yang terdiri dan TRC, Pusdalops dan Agisena saat berada ke lokasi langsung melakukan assessment untuk mengevakuasi korban.

“Dengan dibantu, para petugas dari Kecamatan Curahdami, aparat pemerintahan Desa Petung dan masyarakat, akhirnya tim Damkar BPBD Bondowoso berhasil mengevakuasi korban yang sudah meninggal itu dari dalam sumur,”ungkap Kepala pelaksana (kalaksa) BPBD Bondowoso ini.

Mantan Sekretaris Dinas Perindag ini memberikan himbauan kepada masyarakat, jika menemukan yang membutuhkan pertolongan pada saat mendesak, diminta untuk segera melaporkan aparat setempat, atau langsung kontak nomor telepon kantor BPBD 0332-432550 atau Pusdalops 0813-198-8998.

“Mudah-mudahan kedepan tidak peristiwa lagi yang seperti korban Sri Sayekti, kami atasnama Pemkab Bondowoso menyampaikan belasungkawa, semoga almarhumah diterima alam ibadahnya oleh Allah SWT,”imbuhnya.

 

 

 

BERITA TERKINI