Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, Dodik Siregar
BONDOWOSO, IndonesiaPos
Tahun 2022, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bondowoso mencapai 102,19 persen atau Rp 189 Miliar, dari total target sebanyak Rp 185 Miliar.
Sehingga pada tahun 2023 ini, Pemkab Bondowoso menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) meningkat. Setelah pada tahun sebelumnya, capaiannya melebihi target yang sudah ditentukan.
Hal ini tidak lepas dari kondisi yang sudah berangsur pulih, setelah kurang lebih selama dua tahun lalu dihantam pandemi Covid-19.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, Dodik Siregar menjelaskan, capaian PAD tahun lalu berasal dari berbagai sumber. Mulai dari pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak bumi dan bangunan (PBB), dan lain sebagainya.
“Ada sejumlah target yang memang belum tercapai, namun sektor lainnya mampu menutupi kekurangan itu. Secara keseluruhan, kami mampu melampaui target,” katanya, Senin (14/8/2023).
Sedangkan, capaian PAD terbanyak pada tahun lalu, berasal dari sektor pajak restoran yang mencapai 127 persen lebih. Disusul oleh pajak air dan tanah sebanyak 113 persen. Kemudian pajak reklame sebanyak 103 persen lebih.
“Pajak reklame memang menjadi salah satu perhatian,”tegasnya.
Melihat capaian yang sudah melampaui batas, Dodik mengatakan pada 2023 target PAD kembali dinaikkan menjadi Rp 219 Miliar.
Dia mengaku optimis bisa tercapai, jika melihat kondisi ekonomi masyarakat yang berangsur pulih. Meski begitu kesadaran membayar pajak, juga masih perlu dilakukan upaya lebih.
