iMADIUN – IndonesiaPos
Kuota haji yang didapatkan Kabupaten Madiun pada tahun 2025 sebanyak 382 Kursi. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat tengah menunggu regulasi selanjutnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Irfan Al Khaidari menjelaskan, rincian kuota haji Kabupaten Madiun tahun ini terdiri dari 281 porsi reguler, 15 porsi prioritas lansia, dan 86 porsi cadangan.
“Jumlah kuota masih berpotensi berubah hingga tahap pelunasan selesai,” ujar Irfan, ketika ditemui di kantornya, Rabu (13/2/2025).
Menurutnya, proses paspor sudah 100 persen. Pihaknya tinggal menunggu Keppres tentang biaya haji 2025, meskipun sebelumnya DPR RI sudah menyetujuinya.
“Setelah Keppres turun, tahapan berikutnya adalah pelunasan biaya haji, yang diawali dengan tes kesehatan oleh Dinas Kesehatan setempat atau pemeriksaan istitha’ah,”tuturnya.
“Jika dinyatakan istitha’ah secara kesehatan, barulah CJH bisa melunasi biaya haji,”tambahnya.
Terkait jadwal keberangkatan, pihaknya masih menunggu kepastian mengenai kloter yang akan mereka dapatkan di tingkat provinsi Jawa Timur.
Ditanya soal jamaah haji yang menunda keberangkatan, Irfan menyebut, ada 3 orang yang menunda keberangkatan karena masalah kesehatan.
“Proses pergantian telah dilakukan berdasarkan urutan porsi berikutnya,”tuturnya
Ketiga Calon Jemaah Haji yang menunda keberangkatan akan diprioritaskan pada tahun 2026.
“Jika kondisi mereka memungkinkan akan dijadwalkan berangkat tahun depan,” pungkasnya. (yan)
Chatour Trevel, PCNU Surabaya & BNSP Fasilitasi Uji Kompetensi Pembimbing Haji dan Umroh
