BONDOWOSO, IndonesiaPos
Proses vaksinasi di kabupaten Bondowoso terus di genjot oleh Dinas Kesehatan kabupaten Bondowoso untuk menekan covid-19 agar semakin rendah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso, Dr H Mohammad Imron menerangkan, ada dua acuan data Dinas sebagai acuan capaian vaksinasi. Pertama yaitu data dari Dasbor KCP PAN dan data Manual Dinas.
“Capaian Vaksin dari Dasbor KCP PAN itu 61,5 persen, untuk data manual Dinas sudah mencapai 64 persen, sedangkan data lansia itu 40 persen yang dari KCP PAN dan manual sekitar 41 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut Imron menyatakan, memang ada gap antara data manual dan data KCP PAN, hal itu terjadi karena mungkin ada NIK yang sudah tidak aktif atau NIK nya dipakai oleh orang lain.
Sementara itu, dilansir dari Kemendagri Tahun 2021 , Kabupaten Bondowoso berada pada Level 2 dimana hal ini tentu menunjukkan tren positif dimana sebelumnya Kabupaten Bondowoso berada di Level 3 dan sempat berada di Level 4 dengan zona hitam.
Imron menambahkan, bahwa dengan dengan beradanya Bondowoso pada level 2 maka untuk tempat wisata, pendidikan, serta tempat ibadah ada pembatasan-pembatasan.
“Untuk objek wisata di Bondowoso nantinya kita akan ada atur ulang, dimana akan ada dua sesi untuk mengunjungi nya nanti,” ujarnya.
BACA JUGA :
- Warga Datangi Dinas Sosial, Pertanyakan BPNT Tidak Bisa Cair
- Kapolres Bondowoso, Didampingi Kadis Pariwisata Tinjau Objek Wisata Jelang Tahun Baru
- Bupati Bondowoso Pimpin Apel Pasukan Persiapan Pengamanan Nataru 2021
Untuk proses vaksinasi anak dibawah umur dan balita, tambah Imron, nantinya Dinkes akan melakukan sosialisasi agar tidak ada penolakan-penolakan dari masyarakat.
“Pastinya kita nanti akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ya sebelum melakukan vaksinasi untuk anak-anak dan balita agar tidak ada penolakan dari orang tuanya,”pungkasnya. (Heru)