JAKARTA, IndonesiaPos – AKBP Achiruddin Hasibuan pasrah dan ikhlas dengan hukuman dijalaninya, imbas dari kasus penganiayaan dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa, Ken Admiral.
Achiruddin bercerita selama mendekam di jeruji sel penjara Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumut, keluarganya tidak diizinkan untuk menjenguk dirinya. Namun, ia tidak berikan alasan apa penyebabnya.
Selain itu, Achiruddin mengungkapkan keluarganya, untuk mengantarkan makanan kepada dirinya, juga tidak izinkan. Sehingga untuk makan dari yang disediakan oleh Polda Sumut, untuk seluruh tahanan.
“(Keluarga), saya tidak boleh bertamu. Mohon maaf makan pun tidak dikasih. Saya pun dapat makanan dari piket. Tapi gak apa, saya siap kok, saya gak cengeng,” kata Achiruddin kepada wartawan, usai rekonstruksi di Mako Polda Sumut, Senin petang, (8/5/2023).
Mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu, tidak kuasa menahan tangis, saat menceritakan kedua anaknya, masih balita berusia 1 tahun dan 3 tahun itu.
Kedua anak tersebut sedang sakit. Achiruddin mengungkapkan selama ia dipenjara, balita itu selalu memanggil namanya pada malam hari. Yang nilai rindu sama ayahnya.
BACA JUGA :
- Anak Yasonna Laoly “Monopoli Bisnis di Lapas”, Dilaporkan ke KPK
- Puncak Bulan Bung Karno, Akan Diisi Pidato Jokowi, Megawati dan Ganjar
- KPK Sebut Stefanus Roy Rening Rintangi Penyidikan Kasus Lukas Enembe
- Polisi Gerebek Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Tanjung Priok
“Ada kemarin, anak saya mau jumpa gak di kasih. Anak saya masih 1 tahun dan 3 tahun. Dia sakit manggil ciko yayah (ayah), ciko Yayah, Ciko Yayah katanya. Mau ketemu ayah, tapi gak diizinkan,” ucap Achiruddin.
Achiruddin berbesar hati, menerima konsekuensinya dari permasalahan dihadapinya tersebut. Meski untuk bertemu dengan keluarga dan anak-anaknya, tidak mendapat izin, walaupun sebentar saja.
“Gak apa, itu konsekuensi dari perbuatan saya dan anak saya. Saya siap ya, tapi itu suara dari hati saya,” tutur Achiruddin, sembari mengusap air mata jatuh di pipinya.
Achiruddin Hasibuan bersama anaknya, Aditya Hasibuan ditetapkan tersangka kasus penganiyaan terhadap Ken Admiral di rumah tersangka, di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis dini hari, (22/12/2022), sekitar pukul 03.00 WIB. Aksi penganiayaan tersebut, viral di media sosial.
