Budiantoro Ketua SOLID (Solidaritas Insan Demokrasi)
JEMBER-IndonesiaPos
Solidaritas Insan Demokrasi (SOLID) Jember bersama dengan sejumlah elemen masyarakat, Senin (16/3) siang mendatangi kantor DPRD Jember. Mereka melaporkan adanya dugaan pemalsuan tanda tangan masyarakat yang disinyalir digunakan untuk memenuhi berkas verifikasi data awal dukungan untuk pencalonan independent Bupati Faida.
Budiantoro, ketua Solid Jember saat memberikan pernyataan kepada sejumlah wartawan mengungkapkan dirinya sebagai elemen masyarakat merasa risih dengan banyaknya keluhan dari masyarakat yang merasa tanda tanganya dipalsukan.
” Saya sering mendengar keluhan dari masyarakat yang merasa tanda tangannya diduga dipalsukan untuk mendukung syarat pendaftaran calon independen dalam pilkada mendatang oleh Bupati Faida,” tuturnya.
Hal ini menurut Budi, bisa memicu situasi tidak kondusif dimasyarakat, pasalnya tidak semua masyarakat yang dimintai tanda tangnnya dan kartu identitasnya mendukung pencalonan bupati Faida.
” Karena itulah saya melaporkan persoalan ini ke DPRD Jember sebagai wakil rakyat untuk mengambil sikap, sebab anggaran menggunakan uang rakyat, “tambahnya.
Dan meminta DPRD untuk menindaklanjuti laporannya tersebut. Agar ada transparansi dari KPUD Jember.
Ketua DPRD Jember, Itqon Sauqi saat dikonfirmasi terkait laporan elemen masyarakat tersebut langsung melakukan koordinasi pimpinan untuk selanjutnya dilakukan Sidak.
“Kami memang menerima laporan dari elemen masyarakat terkait dugaan pemalsuan tanda tangan dukungan terhadap salah satu calon, “ungkpnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan unsur pimpinan menurut Itqon, pihaknya akan segera melakukan sidak ke KPUD Jember dan meminta klarifikasi terkait laporan tersebut agar segera mendapat kawaban yang pasti soal mekanisme pemverifikasian faktual di KUPD Jember. (why)