PAMEKASAN,IndonesiaPos
Kerusakan jalan dilokasi Dusun Le koh Timur, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan membuat warga setempat bergerak. Pasalnya kerusakan jalan tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan dan keselamatan warga masyarakat. Jum’at, ( 27/11/2020 ).
Kepedulian warga akan kerusakan jalan desa, dilakukan sejumlah warga di Dusun Lekoh Timur, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan patut diacungi jempol, karena mereka tak bergantung pada Dana Desa (DD), untuk perbaikan jalan rusak sepanjang ± 40 Meter yang bertahun-tahun.
Dalam perbaikan jalan, sejumlah warga melakukan partisipasi membeli bahan material secara swadaya tanpa bantuan pemerintah desa setempat. Kendati situasi yang sulit lantaran pandemi Covid-19. Namun, mareka masih rela menyisihkan sebagian uangnya demi mendapatkan akses jalan yang layak.
“Aksi sosial ini benar benar murni inisiatif warga setempat. Karena kerusakan jalan yang sering dilintasi warga masyarakat terus bertambah parah. Selama kerusakan ini, belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki oleh pemerintah desa,”kata Rosi warga setempat.
Dijelaskan, aksi ini merupakan gagasan warga yang sengaja mengajak masyarakat setempat bergotong royong menambal jalan yang rusak parah dengan adukan material semen.
“Sebelumnya jalan yang rusak ini pernah mengakibatkan kecelakaan, sehingga kami ajak warga setempat untuk bergotong royong agar tidak ada lagi korban yang akibat kerusakan jalan tersebut,”imbuh Rosi.
Kata dia, saat ini sudah memasuki musim hujan, dengan kondisi jalan yang belum diperbaiki sehingga resiko kecelakaan lebih tinggi dan dikhawatirkan akan terjadi hal hal yang tidak di inginkan. Apalagi, di sepanjang jalan tersebut setiap hari dilintasi warga masyarakat, baik anak anak yang hendak berangkat ke sekolah maupun warga setempat yang akan berangkat bekerja ke tempat masing-masing.
“Meskipun perbaikan ini tak seberapa semoga aksi perbaikan ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar,”pungkasnya. ( andi/heny ).
