BANYUWANGI, IndonesiaPos
Tanpa sebab yang jelas, Abd Rohman Shaleh (37) warga Dusun Popongan, Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon nangka, di pinggir sungai desa setempat, Selasa (19/5).
Kapolsek AKP Supriyadi mengatakan, jasad korban yang masih lajang ini ditemukan pertama kali oleh Jaenuri seorang pedagang sayur dengan kondisi menggantung di pohon nangka di pinggir sungai desa setempat.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia menggantung di pohon nangka dengan tali tampar,” kata AKP Supriyadi.
AKP Supriyadi menceritakan, awalnya korban ini diketahui sempat pulang ke rumahnya seusai ikut jaga kampung sekitar pukul 03.00 wib.
“Korban pulang kerumahnya untuk sahur,” jelasnya.
Selanjutnya, imbuh Supriyadi, korban ini meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan kedua orang tuanya. Berselang beberapa jam, korban sudah ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri dan langsung dilaporkan ke Mapolsek Kabat.
“Mendapatkan adanya laporan gantung diri, kami langsung datang ke lokasi, untuk menurunkan atau menolong korban. Kemudian melakukan visum dan jenazah kami serahkan ke keluarga,” ujarnya
Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga disimpulkan murni kematian disebabkan bunuh diri.
“Untuk mengetahui motif gantung diri korban, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Karena keluarga korban menyebut korban tidak memiliki masalah semasa hidupnya,” pungkasnya. (vian,dod)