Kepala BKD Kota Depok Nina Suzana
DEPOK, IndonesiaPos.co.id
Peningkatan Optimalisasi PAD Dari Sektor Pajak, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Depok. Pasalnya bukan hal mudah bagi Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, mengajak masyarakat agar sadar bayar pajak. Meski sulit, BKD optimis dapat mencapai target pendapatan Kota Depok tahun ini.
Kepala BKD Kota Depok Nina Suzana, dalam acara Ngopi bareng Sekber Wartawan Kota Depok, Jumat (11/10/19) menjelaskan, progres pencapaian Wajib Pajak (WP) guna meningkatkan PAD hingga saat ini, terus dilakukan, salah satunya dengan tindakan kontroling secara melekat terhadap pelaku usaha yang berpotensi ditarik pajaknya, sepeti Restoran, Hotel, Tempat Parkir, dan lainnya.
“Ambil contoh WP Restoran. Sejak 2017 – 2019 pendataan WP Restoran, yang tadinya 750 saat ini sudah mencapai 1300 WP ,” tegasnya.
Nina mengungkapkan, berbagai inovasi juga dilakukan guna meningkatkan kontrol transaksi, agar tidak terjadi manipulasi pemasukan yang berdampak pada hasil pajak, yakni dengan memasang alat rekam.
“Kita coba pasang alat rekam transaksi para pihak wajib pajak, sehingga ada kontrol pemasukan yang jelas agar tidak dimanipulasi,” tekan Nina.
Mengenai perpajakan, menurutnya memang perlunya kesadaran tinggi dari kedua belah pihak, penagihnya harus jujur dan pembayarnya juga harus jujur. Meski begitu, Nina optimis tahun ini bisa mencapai target.
” Kami optimis, BKD akan mampu mencapai target pada tahun ini, dengan mengoptimalkan sektor pajak untuk Kota Depok,” bebernya.
Nina mengungkapkan, target WP hingga September 2019, guna meningkatkan PAD Kota Depok, sudah mencapai 90 persen. (Rki)
