BANGKALAN,IndonesiaPos
Polres Bangkalan menggelar operasi yustisi di pintu masuk Jembatan Suramadu di Desa Sukolilo, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur. Rabu (21/10/2020).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, karena di Kabupaten Bangkalan masih dalam zona sebaran Covid-19 yang grafiknya naik turun.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, mengatakan, pihaknya kembali menggelar Operasi Yustisi ini dikarenakan naik turunnya grafik zona sebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. dari zona merah turun ke zona orange, kemudian turun ke zona orange ke zona kuning.
“Setelah berjalan 2 Minggu grafik di zona kuning, mulai naik menjadi zona orange hingga saat ini masih di zona kuning lagi,”kata Rama.
Ketika dilihat dari warna peta sebaran Covid-19 wilayah Kabupaten Bangkalan, tambah Kapolres, naik turunnya zona sebaran Covid-19 tersebut dikarenakan ketidak patuhnya para warga masyarakat didalam menjalankan prokes yang sudah dianjurkan.
Kata dia, dengan adanya peta zona sebaran Covid-19 yang bisa dilihat akan naik turunnya, sehingga dibutuhkan kesadaran dan kepatuhan para warga masyarakat terhadap protokol kesehatan, seperti halnya saran untuk menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari dari kerumunan.
“Makanya kita terus menggecarkan agar warga masyarakat mematuhinya”.
Menurutnya, tingkat pelanggaran prokres nampak mulai menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara umum hasilnya cukup signifikan. Hal itu lantaran dilaksanakan operasi 2 hingga 3 jam terhadap para pengendara motor diawal bulan lalu yang hasilnya didapatkan 10 hingga 15 pelanggar.
“Dan Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, tingkat kepatuhan dan kesadaran terhadao warga masyarakat utamanya pengendara motor sangat baik dan dalam sekali operasi kami dapatkan 5 hingga 8 orang pelanggar,”ujarnya.
Operasi gabungan bersama sama Satpol PP dan TNI ini memilih sasaran pengendara motor yang tidak menggunakan masker.
“Kembalinya operasi Yustisi yang kami gelar ini berharap para warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan sosialisasi edukasi pun tetap kami lakukan,”imbuhnya. ( hen/ar ).
