BONDOWOSO, IndonesiaPos – Tiga Ruang kelas sekolah menengah kejuruan (SMK) PGRI 2 Bondowoso di Bondowoso,Jawa Timur, ambruk karena usia bangunan yang cukup tua serta sudah lapuk. Bangunan yang ambruk tersebut merupakan gedung di SDN yang dipakai untuk belajar mengajar.
Atas kondisi bangunan itu, mengalami kerusakan parah hingga atapnya ambruk. Pihak sekolah sebenarnya sudah melaporkan kepada Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Bondowoso. Namun, pengajuan bantuan rehabilitasi bangunan belum direspon. Lantaran aset gedung tersebut milik Pemkab Bondowoso.
BACA JUGA :
DPRD Setujui RAPBD Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2023
Kepala SMK PGRI 2 Bondowoso Ifrotul Latif mengaku, pihaknya sudah mengajukan proposal untuk rehab gedung, karena kondisi gedung sangat memprihatinkan. Namun. Pihaknya sudah berkordinasi dengan Kadis Cabang Bondowoso, jika persoalan gedung akan disampaikan ke Dinas Provinsi.
“Saya sudah mengajukan, bulan ini ke Dinas Pendidikan dan Kenudayaan Cabang Bondwoso kemarin, mudah-mudahan cepat disetujui,”ungkap dia Ifratul Latif.
Dijelaskan, pihak mengaku prihatin, Ruangan itu terpaksa dikosongkan sebab kondisinya sudah tidak layak dan membahayakan jika digunakan untuk ruang belajar-mengajar.
“Saya hanya prihatin, karena tempat belajar siswanya tidak ada,”ungkapnya.
BACA JUGA :
Mensesneg Pratikno Dalam Waktu Dekat Segera Kirim Surpres Pergantian Panglima TNI ke…
Latif berharap, pihak pemerintah Kabupaten dan Provinsi Jawa Timur segera membantu gedung sekolah untuk siswanya.
“Mudah-mudah pihak Pemkab Bondowoso dan Diknas Provinsi Jawa Timur, dapat membantu membangun gedung untuk SMK PGR 2 Bondowoso, agar anak didik saya belajar dengan tenang,”imbuhnya.