JEMBER, IndonesiaPos
Gelaran turnamen sepak bola antar pelajar yang diadakan di stadion Notohadinegoro setiap hari sabtu diwarnai beredarnya tiket bodong . Belum ada klarifikasi dari pihak panitia terkait peredaran tiket tersebut.
Media yang mencari keberadaan tiket ke sejumlah penonton mendapatkan data bahwa harga dalam tiket tidak tertera nominalnya , selain itu di tiket juga tidak disertai nomer register pajak dari dinas pendapatan sehingga muncul spekulasi bahwa pihak panitia sengaja tidak membayar pajak hiburan atau ada calo yang menjual tiket tersebut.
Turnamen Sepak bola antar pelajar sendiri diadakan oleh Askab PSSI Jember. Kepala Dinas pemuda dan olah Raga (Dispora) Edy Budi Susilo saat ditanya media terkait penyelenggara kegiatan tersebut membenarkan bahwa penyelenggaranya adalah Askab.
“Penyelenggaranya Askab PSSI Jember,”jawabnya singkat.
Untuk mencari informasi terkait peredaran tiket tanpa nomer register pajak hiburan dalam turnamen sepak bola antara pelajar tersebut media berusaha mengkonfirmasi kepada Plt.kepala Dinas pendapatan Daerah (Dispenda), Hadi Sasmito lewat pesan Whatapp, dirinya menjelaskan dalam mekanisme ada juga yang ajukan keringanan atau pembebasan.
“Petugas Dispenda udah survey sebelumnya sesuai jadwal. Penyelenggara akan ke Bapenda untuk melakukan perhitungan”terangnya
Dengan adanya kejadian ini, diprediksi muncul kerugian negara melalui Pendapatan Asli Daerah jika panitia tidak setorkan pajak hiburan (Kik)