<

Tingkatkan Pelayanan, RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Alokasikan DBHCHT ke Alkes

SUMENEP, Indonesiapos – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada penyediaan alat kesehatan (Alkes) guna menunjang pelayanan terhadap pasien.

Dengan ketersediannya peralatan yang lebih canggih akan memberikan dampak positif agar pasien yang membutuhkan pelayanan di RSUD dr. H. Moh Anwar secara langsung cepat terdeteksi.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr Erliyati menyampaikan kepada media ini bahwa tahun 2022 RSUD mendapat kucuran dana dari DBHCHT diperuntukkan kepada pembelian alat Hemodinamik dan Suction Pump Mobile serta alat Anastesi

Menurutnya, alat tersebut berfungsi memantau indikator vital dari pasien agar jika terjadi kegawatdaruratan bisa segera teratasi.

“Setidaknya alat Hemodinamik mampu memonitor secara detail dari pada alat yang sudah ada,” ungkap dr Erliyati. Selasa (27/09) kemarin.

Pemkab Sumenep Alokasikan BLT DBHCHT Sebesar 8,3 Miliar, Fokus Ke Buruh Pabrik dan Petani

Sedangkan, Erly alat Suction Pump Mobile, yang anggarannya dari DBHCHT tahun 2022, berfungsi untuk menyedot cairan bagi pasien sehabis melakukan operasi.

“Pasien yang baru saja dilakukan operasi, dilakukan pembersihan dengan cara menyedot dengan menggunakan alat Suctiin Pump Mobile,” ucapnya.

Alat tersebut kata Erly, bisa di bawa di ambulance, bukan hanya saat di meja operasi saja.

Mantan Kepala Puskesmas (Kapus) Pragaan ini memaparkan, pemanfaatan DBHCHT juga di alokasikan kepada penyediaan alat kesehatan berupa alat Anastesi.

“Alat Anastesi berfungsi untuk memonitor pemberian obat secara otomatis bagi pasien yang dirawat,” papar Erly.

“Melalui, alat ini, pihak keluarga pasien bisa mempergunakan alatnya, dengan cara memencet alat tersebut, karena alat tersebut bekerja secara tetes, maka dengan memencet alat tersebut, secara otomatis akan menyalurkan obat kepada titik sasaran,” terangnya.

Dirinya menargetkan, akhir tahun 2022 semua alat tersebut sudah bisa dimanfaatkan. “Kami upayakan semua alat tersebut, akhir tahun 2022 bisa dimanfaatkan demi menunjang peningkatan pelayanan di RSUD dr. H. Moh Anwar,” tukasnya. (Id/hn)

BERITA TERKINI