BLITAR, IndonesiaPos
Kelompok Usaha Tani (KUT) Dewi Rasa meliputi, belajar usaha, membuat kripik pisang, dan sambel pecel. Kelompok yang tumbuh berkembang secara berdikari ini di RT 3 RW 1 dusun Parak’an desa Plosorejo kecamatan Kademangan kabupaten Blitar.
Pengurus KUT Dewi Rasa, Siti Marfua mengatakan, salah satunya yang membuat berbeda yaitu Beras Sehat. Sebab, beras sehat itu berasal dari padi yang di tanam anggotanya, yang memperlakukan pupuk organic. Meskipun sebagian kecil pakek pupuk kimia. Namun 80% memakai pupuk organik/pupuk kandang.
“Perbandingannnya, dalam 1 berat 5 kg dalam 1 kemasan di jual 50 ribu hingga menembus pasar malang dan surabaya , bahkan setiap 2 minggu sekali kami kirim ke kampus Yunisma di malang,”terangnya.
Untuk sambel pecel, usus pisang juga di sekitaran kota blitar bahkan di pasarkan di luar Blitar juga.
“Anggota kami sebanyak 20 orang, bahkan pernah di kunjungi anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jatim, dan ketua DPRD Blitar. Harapan kami dari pemerintah kabupaten Blitar bisa memperhatikan untuk menunjang pengelolaan KUT meskipun kami sudah berjalan dan berdiri sendiri,”terang Siti Marfua.
Dia menambahkan, jika dirinya pernah di tawari bantuan dari Kementerian Pertanian. Namun, ia tidak bisa menerima karena harus bergabung dengan kelompok lain yaitu KWT, sehingga anggota kami tidak berkenan bergabung.
“Maka terpaksa bantuan kementan kami tolak. itupun tidak apa apa karena sebelumnya kami berjalan sendiri hingga menembus pasar luar kota,”terangnya (adv/kmf/emi)
