<

Tokoh dan Elemen Masyarakat di Surabaya Deklarasi Anti Anarkisme

SURABAYA,IndonesiaPos

Pelaksanaan Deklarasi Pernyataan Sikap Masyarakat Surabaya Anti Anarkisme yang dipimpin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Rupatama Sanika Satyawada pada hari Jumat 16 Oktober 2020 sekira pukul 14.35 wib.

Deklarasi dan Pernyataan Sikap Menolak Anti Anarkisme melibatkan sejumlah ulama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, organisasi,para siswa dan personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Rupatama Sanika Satyawada.

Dalam acara Deklarasi tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak  Surabaya AKBP Ganis Setya Ningrum, disela sela sambutannya mengatakan,” tujuan diadakannya Deklarasi sore hari ini untuk membekali elemen masyarakat dalam hal memfilter informasi baik itu informasi dari media cetak ataupun dari medsos agar dapat melawan ajakan anarkisme”.

” Deklarasi ini merupakan peran kita sekaligus menjadi tugas kita semua untuk menjaga Surabaya yang kondusif aman dan damai,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga : Polres PTP Surabaya, Berhasil Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar

AKBP Ganis Setya Ningrum, Ssi, MH menambahkan bahwa ” Deklarasi Anti Anarkisme ini digelar serentak se-Jawa Timur hari ini”.

Di harapkan kepada seluruh tamu undangan yang hadir agar jangan mudah terprovokasi dan jangan membiarkan kita ditunggangi oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi dan kondisi. Kita boleh beraspirasi namun terarah dan sesuai prosedur dengan pedoman Undang Undang yang ada, imbuhnya.

Dalam moment seperti ini, sebaiknya kita lebih bijak dalam menyikapi aspirasi karena ini merupakan suatu bentuk wadah kita berkreasi untuk menyampaikan pendapat namun justru  disalahgunakan dan disalah artikan oleh banyak generasi muda, dalam artian dengan melakukan tindak kejahatan anarkisme akan merusak objek vital negara, merusak rumah kita, Surabaya kita, timpal Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dapat kita ketahui bersama, sudah berapa besar kerugian akibat aksi anarkisme oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dan marilah kita bangun rumah kita dan menjaga rumah kita denganbtidak bersikap anarkis dan membuat situasi menjadi aman, damai dan kondusif, pesannya.

Dengan Deklarasi ini, kita perlu persiapan dua bulan kedepan kita akan melaksanakan Pilkada di Kota Surabaya, bersama ini kita mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Damai 2020 dengan mengedepankan kekompakan, kerukunan, kebersamaan serta bijak dalam menyikapi situasi saat ini dan jangan bersikap anarkis, bijak dalam bersosial media juga tidak mudah menyebarkan berita hoax,tuturnya.

Menurutnya, saat ini kita masih berperang melawan pandemi Covid-18, dan kita harapkan semua tetap menjaga kesehatan dan tetap menerapkan prokes yang berlaku dengan menggunakan masker saat keluar rumah serta tak lupa menerapkan physical distancing, ajaknya.

Dipengujung kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Pernyataan Masyarakat Surabaya Anti Anarkisme dan foto bersama. (ar/hen)

BERITA TERKINI