KEDIRI, IndonesiaPos – Rekontruksi Pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri Proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat oleh PT. Bukaka sebagai pelaksana pengerjaan, didapat keterangan bakal dimulai 15 September 2022.
Dalam pelaksanaanya akan dilakukan penutupan selama setahun sesuai waktu rekonstruksi, belum terlihat alat berat ataupun rambu-rambu dipasang dinas terkait.
Dikutip dari Kediri Tangguh, Kepala Dinas PUPR, Endang Kartikasari mengatakan, penutupan jalan, berdasarkan informasi yang diterimanya pada 15 September.
“Informasi terkait Jembatan Bandar Ngalim ditutup mulai tanggal 15 September. kemudian pada Rabu tanggal 21 September akan digelar jumpa pers di Balai Kota,”katanya. Selasa (13/09/2022).
Menurutnya, jembatan yang melintang di atas Sungai Brantas yang menghubungkan wilayah kota Kediri barat dan timur ini tentunya, dalam persiapan untuk menunjang sarana Bandara Internasional Dhaha.
“Selain usia jembatan didirikan tahun 1973 dianggap cukup tua, semula berdiameter 12 meter ditambah dua meter menjadi 14 meter,”katanya.
Dari sisi lain atas penutupan jembatan Bandar Ngalim tentunya juga berdampak pedagang disekitar jalan Jembatan.
“Beberapa warga sekitar jembatan,mengaku telah mendapatkan sosialisasi. Namun sebenarnya mereka memendam pertanyaan terkait kompensasi. Sejumlah pedagang di sekitar jembatan mengaku enggan bertanya,”tegasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang mengungkapkan, sosialisasi dari pertemuan di Balai Desa Bandar Kidul banyak pedagang yang terdampak enggan dan tidak berani untuk menanyakan kompensasi atas ditutupnya Jalan Jembatan Bandar Ngalim.
“Dari pengakuan salah satu pedagang mengeluh karena usaha kami pasti sepi. Apalagi penutupannya hingga satu tahun,” ucap salah satu pemilik usaha bebek goreng di sekitar jembatan Bandar Ngalim. ( Yudi ).
