<

Untuk Penguatan Data, Dinsos Jember Agendakan Bimtek Bagi Operator DTKS Desa

 

JEMBER, IndonesiaPos

Lemahnya pemahaman tim pencatat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ditingkat desa yang berdampak pada akurasi masyarakat  penerima bantuan yang lemah membuat pihak dinas sosial (Dinsos) Jember agendakan bimbingan tehnik (Bimtek) untuk peningkatan pemahaman pengelolaan data DTKS.

Pernyataan ini disampaikan kepala dinas Sosial, A.Helmi . Menurutnya data di dalam DTKS itu merupakan data masyarakat penerima manfaat bansos.

“Dalam DTKS terdapat sekitar  500 ribu jiwa dari total sekitar 2,5 juta jiwa,”ungkapnya.

Namun, tidak semua up to date. Dari 500 ribu jiwa , ada data sekitar 32 ribu KK yang belum diperbarui sejak setahun terakhir.

“Kami sudah mengusulkan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian sosial, sekitar setahun kemarin. Tapi, sampai sekarang belum ada tanggapan,”tambahnya.

BACA JUGA :

Imbas dari belum adanya pembaharuan data ini menurut Helmi berdampak pada penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

“Banyak masyarakat yang sudah mampu, yang meninggal dan data rangkap dilapangan yang mendapatkan bansos,”terangnya.

Dengan adanya bimtek kedepannya lanjut Helmi diharapkan para penginput data sudah paham tehnis serta data riil dilapangan .

Mereka akan dibekali pengetahuan akan tehnis memasukkan data agar tidak terjadi munculnya data ganda, data penerima ketegori mampu ataupun data penerima yang sudah meninggal.(Kik)

BERITA TERKINI