BLITAR, IndonesiaPos
UPT Puskesmas Ponggok kabupaten Blitar mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa pojok kecamatan Ponggok kabupaten Blitar. Di ruang kerjanya. Senin (2/11/2020).
Pertemuan tersebut membahas agenda Program Paras Jelita yaitu Penyuluhan Kesehatan dan arisan jambanisasi ODF.
Heny Susilowati petugas UPT Puskesmas Ponggok bagian kesehatan lingkungan koordinasi jambanisasi mengatakan, sebetulnya sudah dinyatakan ODF. “Namun walau bagaimanapun masih ada warga yang BAB dijamban yang tidak sehat,”kata Heny.
Heny berharap, dengan adanya Program Paras Jelita ini bisa membantu masyarakat. Menurutnya, Paras jelita ini sebetulnya sudah dilakukan penyuluhan selama 6 kali, setiap kali pertemuan mereka yang hadir mendapat uang transpor.
“Akhirnya kita coba untuk membuat kesepakatan, kalau uang transpor dibuat Stimulan pembuatan jamban , Alhamdulillaah dari 20 peserta setuju, dan rencana stimulan akan di serahkan pada 20 peserta ini besok. Selasa (3/11/2020) dikantor desa Pojok,”ungkapnya.
Ditempat yang sama. kepala desa Pojok Drs Wiyoko mengemukakan, jamban itu sangat penting, karena menyangkut kesehatan masyarakat. “Yang menerima jambanisasi besok ada 20 orang , mudah mudahan ini bisa bermanfaat,”jelasnya. (adv/kmf/emi)
