JAKARTA, IndonesiaPos
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini. Kamis, (7/9/2023)
Dia hadir ditemani beberapa orang. Namun, Dia tidak memberikan komentar terkait pemeriksaannya.
Sementara KPK melanjutkan pencarian bukti dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Menanggapi itu, Ketua DPP Bidang Informasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Syukri menuturkan pihaknya masih positif thinking bahwa pemeriksaan ini merupakan proses biasa.
“Kami masih positive thinking bahwa ini proses biasa,”tegas Iman kepada wartawan Kamis (7/9/2023).
Iman pun berharap adanya dugaan upaya penjegalan atau politisasi terhadap Cak Imin hanyalah isu belaka.
“Mudah-mudahan dugaan penjegalan atau politisasi itu tidak benar,”terang Iman.
Muhaimin Iskandar rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia membeberkan tersangka dalam kasus dugaan rasuah pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker.
“Sistem proteksi ini menjadi kasus yang sedang diselidiki oleh KPK dengan tersangka dengan inisial salah satu staf dirjen dan salah seorang pengusaha,”kata Muhaimin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).
Muhaimin tidak memerinci identitas para tersangka itu. Dia hanya menyerahkan pengumuman lebih detailnya ke KPK.
Muhaimin yang berstatus sebagai saksi dalam kasus ini mengaku memberikan semua informasi yang diketahuinya dalam perkara tersebut.
“Saya membantu KPK untuk menuntaskan penyelesaian kasus korupsi di Kemnaker tahun 2012,”pungkas Muhaimin.