BANDUNG, IndonesiaPos
Pemerintah tengah berupaya maksimal untuk memulihkan perekonomi kerakyatan, berbagai program pun dijalankan agar perekonomian kerakyatan segera bangkit atau pulih.
Namun, kondisi tersebut, dianggab memberatkan bagi keluarga dengan pendapatan menengah kebawah, sehingga semua kalangan masyarakat harus iba dan turut serta dalam pemulihan ekonomi saat ini.
Hal tersebut sangat jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh beberapa anggota DPRD Kabupaten Sumenep, hingga beredar viral video dengan durasi 49 detik, yang menggambarkan suasana pesta pora di atas kapal pinisi, serta juga aksi nyawer beberapa anggota DPRD yang kepada sang penyanyi atau biduan.
Video tersebut viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Sumenep. Beberapa kalangan masyarakat sangat menyayangkan sikap yang tidak patut dilakukan oleh sosok wakil rakyat tersebut.
“Kami sangat kecewa atas pemandangan tersebut, kami saat ini tengah kesulitan secara perekonomian, mereka malah senang-senang di atas kapal,”ungkap Ahmadur Rifaie, warga Sumenep.
Padahal menurut dia, DPRD itu rakyat yang seharusnya memikirkan rakyat yang tengah kesusahan, bukan malah joget-joget seperti itu.
Seharusnya, menurut Ahmadur, para wakil rakyat tersebut lebih intens memikirkan rakyatnya usai Indonesia bebas dari Pandemi COVID-19 ini, ekonomi kerakyatan tengah berduka, mereka malah suka cita dengan artis, hingga video viral.
“Kelakuan wakil rakyat itu sangat menciderai hati rakyat dan melunturkan marwah legislative,”tegasnya.
Sementara itu, ketua DPRD Kabupaten Sumenep, KH Hamid Ali Munir, mengaku tidak mengetahui langsung tentang video viral tersebut. Dirinya menolak untuk memberikan klarifikasi atas video tersebut, lantaran khawatir komentarnya malah akan membuatnya akan berselisih dengan anggota DPRD yang lain.
“Tidak tahu saya, saya enggak mau diadu domba, silahkan konfirmasi ke masing-masing anggota yang ada di video tersebut,”tuturnya.
