BONDOWOSO, IndonesiaPos – Menanggapi salah satu pejabat tinggi Kabupaten Bondowoso yang diduga menjadi panitia seleksi (Pansel) promosi pejabat di Situbondo beberapa waktu lalu, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengaku kecewa.
“Sejatinya, seorang birokrasi yang mau jadi apapun diluar perintah Kabupaten Bondowoso harus ijin kepada atasannya, apalagi pejabat Sekda, maka harus minta ijin ke Bupati,”kata Wabup Irwan kepada wartawan. Sabtu, (21/1/2023).
Bahkan, dirinya yang menjabat Wabup, jika ada kepentingan dinas maupun non dinas, masih memberitahu kepada Bupati. Sebab, etikanya serbagai pejabat harus seperti itu.
“Jika kemudian ada seorang pejabat sekelas Sekda jadi pansel di luar Kabupaten Bondowoso tanpa ijin kepada Bupati, itu namanya birokrasi tidak ber-etika, dan tak beradab,”tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh pejabat di Bondowoso agar mematuhi aturan birokrasi yang sudah ditentukan, sehingga menjadi tauladan bagi ASN yang lain.
“Saya mengajak kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bondowoso tanpa terkecuali untuk patuh kepada aturan, dan tidak boleh melakukan pelanggaran,”imbuhnya.
Sementara itu sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo membenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso pernah menjadi tim panitia seleksi asesmen (Pansel) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kabupaten Situbondo.
BACA JUGA :
- Samsul Hadi Dorong Bupati Bondowoso Segera Bentuk Mejelis Etik
- PT PI Hanya Ngawasi Kertas, Ketua Pansus Geram, Harga Pupuk Subsidi Mencekik…
- Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Minta Dinsos Libatkan RT/RW Data Kemiskinan
Hal itu diungkapkan seorang pejabat berinisial D, saat mengikuti seleksi pengisian JPTP di Pemerintahan Kabupaten Situbondo.
“Ia benar saya juga ikut menjalani proses asessmen. Kala itu, yang menjadi asesor Sekda Situbondo Wawan Setiawan bersama Timnya dari Jember, dan ada juga Sekda Bondowoso Bambang Sukwanto,”ungkap D, melalui telepon selulernya.
D mengungkapkan, waktu menjadi peserta, ia tidak tidak pernah mempertanyakan posisi Sekda Bondowoso, Bambang Sukwanto, sebagai tim penilai. Mesekipun dikabarkan Sekda Bondowoso tidak mengantongi ijin dari Bupati Bondowoso.
Saya hanya mengikuti proses asessmen yang digelar bulan Desember 2022 kemarin. Kalau soal itu saya gak tau, Sekda Bondowoso mengantongi ijin apa enggak. Tapi, benar dia jadi tim penilai,”ungkapnya.
Hingga saat Sekda Bondowoso belum mau memberikan keterangan saat dihubungi melalui telepon selulernya. Bahkan, saat di WA sejumlah wartawan, Bambang Sukwanto mengabaikan konfirmasi yang dikirim wartawan melalui WhatsApp itu.
.