BONDOWOSO, IndonesiaPos – Pemkab Bondowoso akhirnya menggelar sidang etik, terkait viralnya video tiktok kepala Dinas Pariwisata, Harry Patriantono bersama perempuan berjilbab beberapa waktu lalu.
Sidang etik secara tertutup tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Sekretaris Daerah, Inspektorat, BKD dan pihak terkait. Selasa, (16/6/2020)
Wabup Irwan Bachtiar mengatakan, hasil sidang etik ini akan menjadi bahan laporan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk memberikan rekomendasi kepada Bupati Bondowoso.
BACA JUGA : Heboh, Video Kadis Pariwisata Berjoget Dengan Perempuan Berjilbab Diatas Meja Kantor Finas
“Apapun hasilnya sidang etik kali ini, keputusannya berada di tangan Bupati, dan nanti akan menjadi bahan laporan kepada KASN,” kata Wabup Irwan.
Wabup menambahkan, dari hasil sidang tadi, kata Wabup, berdasarkan dari pertimbangan KASN, termasuk sanksi yang akan diberikan kepada yang bersangkutan. Karena, saat ini masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan pihak terkait dalam video tersebut.
“Sidang etik ini tidak hanya dilakukan sekali saja, akan tetapi berlanjut hingga kemudian kita dapat menyimpulkan yang nantinya akan diserahkan kepada Bupati,”ungkapnya.
Wabup menghimbau kepada seluruh ASN khususnya kepala OPD agar berhati-hati dalam bersikap, karena jabatan itu melekat pada seseorang pejabat.
“Ini menjadi perhatian bagi semua ASN dan pejabat dilingkungan Pemkab Bondowoso, karena bukan hanya beretika berorganisasi, tapi juga beretika dalam bermasyarakat,”tegas Wabup Irwan.
Peristiwa ini, kata Wabup dapat dijadikan perhatian agar para pejabat Pemkab Bondowoso mampu menjadi teladan bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh pejabat untuk berhati hati, jangan sampai kejadian ini terulang lagi,”imbuhnya.
