<

Wabup Rahmat : Pemkab Blitar Prioritaskan Perbaiki Jalan Menuju PG RMI

BLITAR, Indonesia Pos – Untuk menjaga hubungan kerja yang baik antara Pemerintah Kabupaten Blitar, dengan pihak Investor tengah melakukan koordinasi dengan Kementrian PUPR untuk Peningkatan Ruas Jalan Brongkos-Jolosutro.

Saat ini Wakil Bupati (Wabup) Blitar tengah dalam perjalanan menemui Menteri PUPR dan Sekjen PUPR untuk melakukan koordinasi kerja sama pembangunan kualitas jalan di Kabupaten Blitar

Wabup Blitar, Rahmat Santoso mengatakan, Pemkab Blitar akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam rangka peningkatan kualitas jalan Brongkos-Jolosutro. Ini sebagai upaya untuk mendukung Penanaman Modal Asing (PMA) Pabrik Gula PT RMI.

“Ini yang menjadi proyek strategis pemerintah dalam menjamin kebutuhan dan ketersediaan gula nasional. Terkait hal itu, pemkab Blitar pernah membuat usulan ke Kementerian PUPR melalui DPD RI, meskipun belum berhasil,”ucap Rahmat. Senin, (9/5/2022) kemarin.

Wabup Rahmat mengemukakan, pihaknya akan terus berupaya untuk mendapatkan cara lain, melalui DAK atau dana hibah perihal pembangunan infrastruktur dan pembangunan SPAM. Sedangkan  persoalan jalan rusak di Kabupaten Blitar. “Tidak boleh berlarut-larut dan harus segera dicarikan solusi konkrit,”tegasnya.

Menurutnya, perbaikan jalan di jalur pabrik gula Rejoso Manis Indonesia (RMI) menjadi prioritas, karena selama ini dikeluhkan masyarakat dan membuat warga resah.

“Selama ini, Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang menjadi lokasi investasi PMA salah satunya PT RMI di Kecamatan Binangun yang bergerak di bidang Industri Pabrik Gula dan juga merupakan salah satu pemasok kebutuhan pangan nasional,”tandasnya.

Rahmat menambahkan,  pemilik RMI sudah melakukan permohonan kepada Presiden RI Joko Widodo terkait dengan kondisi jalan yang buruk menuju pabrik gula PT RMI.

Oleh sebab itu, apabila Kementerian PUPR tidak segera memberikan bantuan DAK Penugasan atau dana hibah maka persoalan jalan rusak menuju pabrik gula PT RMI ini akan terus menjadi masalah bagi masyarakat.

“Bisa dimungkinkan juga berhubungan dengan ketersediaan bahan pangan nasional berupa gula yang terhambat akibat jalur transportasi logistik yang tidak layak,”terangnya.

Terdapat 14 ruas yang menjadi prioritas peningkatan kualitas jalan dengan tahap awal ruas jalan Brongkos-Jolosutro. Namun demikian, tambah Wabup, realisasi yang dapat terlaksana tergantung pada kemampuan APBN dan mekanisme yang ada.

Tugas pemda adalah mengusahakan dan melakukan terobosan untuk untuk mewujudkan rencana tersebut . Untuk operasional pabrik gula sementara ditutup karena keinginan warga atas kondisi jalan yang ada.

“Untuk mendukung iklim investasi di Indonesia, peningkatan kualitas jalan nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian serta pariwisata warga setempat,”pungkasnya.(Lina)

BERITA TERKINI