BLITAR, IndonesiaPos
Menanggapi program pemerintah terkait percepat vaksinasi pelajar untuk perkuat persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas wilayah PPKM level 1-3, DPRD mengajak pada masyarakat untuk tetap berhati hati
Wakil ketua DPRD Kabupaten Blitar Mujib, mengatakan, Ini menjadi pekerjaan semua pihak, bahwa semua tahu anak didik sekolah itu sudah lama tidak belajar secara tatap muka melainkan secara daring.
“Kalau bisa vaksinasi ditingkat anak pelajar harus segera dituntaskan dan ditingkatkan. Dengan harapan kalau itu bisa terselesaikan semuanya belajar secara tatap muka nanti bisa kita lakukan,”ujar ketua DPC Gerindera ini.
Tetapi kembali lagi. kata Mujib, vaksinasi itu tidak bisa dibeli di toko, vaksin ini dari pusat tentu harus tetap menunggu seberapa besar vaksin yang diberikan kepada kabupaten Blitar.
“Pemerintah pusat juga memiliki prioritas misalkan di DKI Jakarta yang memang jumlah mobilitasnya besar, penduduknya besar, jadi disana menjadi lebih diprioritaskan, lalu Surabaya, kabupaten Malang,”tegasnya.
Mujib juga mendorong pemerintah kabupaten Blitar agar bisa mempercepat atau menambah volumenya bagi anak didik yang harus segera dilakukan vaksinasi, dengan harapan bahwa, supaya anak-anak itu bisa belajar secara tatap muka .
“Dalam hal vaksinasi ini, pihak sekolah juga harus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi ini, karena untuk menjaga kekebalan imun tubuh siswa. Sehingga setiap siswa di wilayah kabupaten Blitar sudah melakukan vaksinasiagar pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan,”tutur Mujib. (Emi)
