JEMBER, IndonesiaPos – Sejumlah tokoh perwakilan warga kelurahan Tegal Besar mempertanyakan kepastian pemasangan portal di jalan M.Yamin pasca rusaknya portal yang sebelumnya sudah terpasang akibat tertabrak truk BBM milik Pertamina.
Hadi, salah seorang warga setempat mempertanyakan kepastian pemasangan portal tersebut. Sebab selama ini sudah tidak bisa lagi membatasi masuknya kendaraan berat jenis tronton di jalan kelas III tersebut. Akibatnya keberadaan jalan M.Yamin terancam cepat mengalami kerusakan.
“Kapan portal dipasang kembali. Jika memang itu rusak akibat tertabrak truk BBM milik pertamina maka harus ada pertanggung jawaban dari pihak pertamina,”terangnya.
Setiap harinya, lanjut Hadi, sudah tidak bisa dihitung lagi kendaraan berat Jenis tronton yang masuk ke ruas jalan sepanjang jalan M.Yamin. terlebih lagi tidak adanya portal sehingga keluar masuknya kendaraan berat tidak terhindar.
“Apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan. Jika tidak dibatasi maka kerusakan jalan M. Yamin semakin cepat terjadi,”ungkapnya.
Sementara pihak menejemen pertamina sendiri hingga berita ini diunggah belum memberi keterangan dan kepastian sejauh mana pertanggung jawaban pihak menjemen pertamina usai salah satu truk BBM-nya menubruk portal jalan M.Yamin.
A Pranata salah seorang pihak menejemen pertamina Jember saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut via pesan whatsapp belum memberi jawaban.
Sebelumnya, pihak Dinas perhubungan (Dishub) Jember berencana akan meminta pertanggung jawaban pihak pertamina atas peristiwa robohnya portal M.Yamin akibat tertabrak truk BBM milik pertamina tersebut.
Namun sayangnya hingga berjalan kurang lebih 2 bulan pasca kejadian pihak Perhubungan terkesan melakukan pembiaran terkait keberadaan portal di Jalan M.Yamin belum juga diperbaiki. (Kik)
