SUMENEP, IndonesiaPos – Tragis pulau Thampo Emas yang berada di Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, sepertinya tidak di akui akan keberadaan oleh pihak Pemerintah daerah setempat. Lantaran, hingga saat ini di Kecamatan Masalembu tidak ada penerangan listrik.
Ketua DPP Laskar Macan Asia, Abdurrahman Suhu, menyatakan, sebagai putra Masalembu sangat menyayangkan sikap Bupati Sumenep, karena tidak ada kepedulian terhada warga Masalembu. Bahkan, Abdurrahma menganggap Bupati tidak punya gagasan untuk berinovasi dalam membangun masyarakat yang lebih harmoni.
“Sejak masa dulu sampai di era modern yang serba menggunakan teknologi, hanya satu di wilayah Kecamatan Masalembu yang belum tersentuh oleh pihak pemerintah Kabupaten Sumenep, ini jelas sekali Bupati tidak mampu untuk menjadi pemimpin yang punya keinginan untuk membangun,”ujar Abdurrahman.
“Lebih parah lagi, Camat Masalembu mulai dilantik sampai detik ini tidak pernah masuk di kantor, alias Bolos,”tambahnya.
Menurutnya, kekosongan pemerintah di tingkat Kecamatan Masalembu, yang sudah lama kosong, dan Pemkab Sumenep membiarkan kekosongan tersebut.
“Hal ini, menjadi pertanyaan bagi masyarakat, kenapa cuma Camat Masalembu tidak pernah masuk,”katanya.
Selain itu, masyarakat mempertanyakan kondisi wilayah kecamatan Masale,nu yang gelap gulita, infrastruktur pembangunan jalannya hancur.
“Masalembu di anak tirikan oleh Bapaknya, yang mengatasnamakan Bismillah melayani,”tegas Rahman.
Rahman menganggap Pemkab Sumenep terkesan diskriminasi terhadap masyarakat Masalembu, karena selama ini tidak pernah diperhatikan oleh Pemkab Sumenep.
“Yang terjadi di masyarakat Masalembu, belum sama sekali merasakan kebijakan yang lebih bijak, akan tetapi sebaliknya yang di rasakan oleh warga Masalembu sangatlah pahit,”pungkasnya. (amn/hen )
